Renggut Nyawa Seorang Ibu, Pelaku Tabrak Lari Maut di Peudada Ditangkap

RAKYATACEH | BIREUEN– Setelah tujuh hari tujuh malam kejar-kejaran, Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen berhasil membekuk pelaku tabrak lari yang bikin nyawa seorang ibu melayang.

Kejadian tragis yang terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025, tepatnya di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Desa Pulo, Kecamatan Peudada itu, sempat bikin heboh warga Bireuen.

Penangkapan yang cukup dramatis tersebut, terjadi tepat seminggu setelah kejadian naas itu, yaitu pada Rabu (18/6). Tersangka, yang sempat jadi misteri, berhasil ditemukan dan diringkus di rumahnya di daerah Samalanga.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras anggota kita di lapangan dan bantuan informasi dari berbagai pihak, termasuk keluarga korban, pelaku berhasil kita amankan,” ujar Kapolres Bireuen melalui Kasat Lantas, Iptu Aditia kepada awak media, Kamis (19/6).

Ia mengaku, setelah mendapat informasi terjadinya tabrak lari, tim Satlantas langsung bergerak cepat mencari jejak. Keluarga korban, yang tentu saja sangat sedih, juga ikut membantu penuh selama penyelidikan.

“Titik terang mulai kelihatan setelah tim melakukan analisis mendalam terhadap rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. “Dari rekaman beberapa CCTV, jelas terlihat ada dump truck yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Juli, persis sebelum kecelakaan itu terjadi,” sebutnya.

Ciri-ciri fisik pengemudi, yang badannya terlihat agak gempal, juga berhasil dikenali dari rekaman itu.

Informasi penting dari keluarga korban, ternyata jadi kunci buat mengungkap siapa pelaku sebenarnya. Setelah dapat ciri-ciri yang pas, petugas langsung menuju Samalanga, tempat tersangka diduga bersembunyi.

Dengan taktik yang jitu, anggota Satlantas yang menyamar dengan pakaian biasa dan menggunakan mobil sipil diam-diam mendekati rumah tersangka. Ini dilakukan biar tersangka tidak curiga dan tidak kabur.

“Alhasil, pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan berarti. Dia kayaknya tidak menyangka akan kedatangan polisi yang sudah lama mengincarnya,” terang Iptu Aditia.

Setelah pelaku tertangkap, tim Satlantas kembali bergerak cepat mencari keberadaan dump truck yang dipakai waktu tabrak lari. Menurut informasi yang didapat, mengarah ke wilayah Ulim, Pidie Jaya.

Di sana, truk berwarna kuning itu ditemukan tersembunyi. Bahkan, saat ditemukan, cat pada truk tersebut masih basah, semakin menguatkan dugaan bahwa pelaku baru saja berusaha menghilangkan jejak dengan menyamarkan titik tabrak pada kendaraannya.

Lebih lanjut, polisi juga berhasil mengamankan kunci truk yang ada di tangan atasan tersangka, yang cuma disebut inisial Haji L demi kepentingan penyidikan lebih lanjut.

“Kasus ini memang menjadi perhatian khusus. kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait motif pelaku dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” terang Kasatlantas Polres Bireuen.

Sekarang, sebutnya, tersangka dan truknya sudah diamankan di Mapolres Bireuen untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kita akan segera melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka untuk mengetahui kenapa ia sampai melakukan tabrak lari yang merenggut nyawa Nurmiati (47), seorang ibu rumah tangga, yang saat itu sedang dibonceng suaminya, Isnur Friadi (55), yang sekarang mengalami luka patah tangan kanan,” terang Kasat muda itu.

Keberhasilan Satlantas Polres Bireuen dalam mengungkap kasus itu memang patut diacungi jempol. Kerja keras dan semangat mereka selama seminggu ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menegakkan keadilan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. (akh)