Misi Bupati Mukhlis Diwujudkan, Santri Miskin Terima Beasiswa Rp1,1 Miliar

RAKYATACEH | BIREUEN – Momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dayah dan memperkuat karakter generasi muda Islami.

Hal itu dibuktikan dengan memberikan beasiswa kepada 1.100 santri miskin berprestasi. Setiap satri, masing-masing memperoleh Rp.1.000.000, yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen.

Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program itu, mencapai Rp1,1 Miliar dan menjadi simbol perhatian serius Bupati Bireuen, H Mukhlis, terhadap kemajuan pendidikan dayah sekaligus bagian dari visi menjadikan Bireuen makmur, cerdas, damai, dan Islami yang berdaya saing tinggi di Aceh dan Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar SAg MAP atau yang kerap disapa Cek Wan kepada Rakyat Aceh, Minggu (29/6).

Ia mengaku, beasiswa tersebut, disalurkan langsung kepada para santri via transfer ke buku rekeningnya masing-masing, dan semuanya sudah dikirim bertepatan dengan peringatan 1 Muharram kemarin.

“Bantuan ini bukan sekadar santunan ekonomi, melainkan bentuk apresiasi atas perjuangan santri yang tetap berprestasi meskipun berasal dari keluarga tidak mampu. Ini bukan sekadar bantuan uang, ini bentuk pengakuan atas prestasi dan perjuangan para santri yang meskipun dalam keterbatasan orang tuanya, tetap unggul dalam ilmu dan akhlak,” ujar Cek Wan.

Ia juga menyebutkan, program ini juga selaras dengan misi Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam RPJM 2025–2029 yaitu meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berkarakter yang digagas oleh Bupati Bireuen.

“Penyaluran dana dilakukan melalui Bank Aceh Syariah, Seluruhnya sudah diposting ke rekening para santri penerima. Proses seleksi juga sudah dilakukan secara ketat, transparan dan melibatkan pihak dayah serta verifikasi lapangan, agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” kata Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen itu.

READ  Sekretaris Komisi III DPRK Aceh Utara Ingatkan Pemerintah Resiko Keuangan Daerah

Disebutkan, santri adalah cikal bakal ulama, pemimpin masa depan dan penjaga moral bangsa. Melalui program ini, ia ingin semangat belajar mereka makin meningkat di awal tahun baru Islam.

Anwar juga menginformasikan bahwa Dinas Pendidikan Dayah kembali membuka kesempatan lanjutan berupa Beasiswa Tahfizh Al-Qur’an (tahap 2) yang saat ini sudah mulai dibuka pendataran melalui dayah masing-masing.

Selain itu, tahap 3 akan dilanjutkan dengan Beasiswa Hafalan Kitab Kuning dan Hadis. Total anggaran keseluruhan untuk ketiga tahap program ini disiapkan sebesar Rp1,8 miliar oleh Pemkab Bireuen.

Program beasiswa santri ini bukan hanya bentuk keberpihakan Pemkab Bireuen terhadap pendidikan di dayah, tapi juga bagian dari upaya membangun generasi Qur’ani dan berdaya saing global, serta langkah konkret mewujudkan Bireuen sebagai pusat pendidikan Islam di Aceh. (akh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *