RAKYAT ACEH | ACEH UTARA– Kabupaten Aceh Utara menyatakan kesiapannya untuk bersaing dalam ajang bergengsi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar di Banda Aceh pada 18 hingga 22 Agustus 2025. Dalam kompetisi tersebut, Aceh Utara akan mengirimkan 10 santri terbaik dari sejumlah pesantren yang telah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten.
Kesepuluh santri yang akan mewakili Aceh Utara adalah Fatih Al Fayyad, Muhammad Andika Yediansyah, Muhammad Firdaus, Ikhsan Maulana, Inayatussani, Zakia, Putri Bungsu, Muliana Zuhra, Adilla Rafiqa, dan Muhammad Fauzan Maulana.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara, H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd, menyatakan optimisme tinggi terhadap capaian para santri tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan peserta dengan baik melalui pelatihan intensif, pendampingan oleh para guru senior, dan simulasi kompetisi.
“Aceh Utara siap tampil maksimal dan optimis bisa meraih juara dalam ajang MQK tingkat Provinsi tahun ini. Para santri telah melalui berbagai tahap pembinaan dan seleksi, dan kami yakin mereka akan tampil dengan kemampuan terbaik,” ujar Zulkifli kepada Rakyat Aceh, Rabu (13/8).
MQK merupakan ajang tahunan yang memperlombakan kemampuan membaca, memahami, dan menjelaskan kitab-kitab kuning klasik berbahasa Arab yang menjadi fondasi utama dalam pendidikan pesantren. Ajang ini tidak hanya menjadi panggung unjuk kemampuan akademik santri, tetapi juga wadah silaturahmi dan penguatan tradisi keilmuan Islam di Aceh.
Zulkifli juga berharap partisipasi Aceh Utara dalam MQK tahun ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda di dayah-dayah untuk terus memperdalam ilmu agama dan mencintai khazanah literatur Islam.
“Kami juga mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Aceh Utara agar para santri dapat memberikan yang terbaik dan membawa pulang prestasi yang membanggakan,”pintanya.(adi/ra)
