MER-C Gelar Sunatan Massal dan Bangun Klinik Kesehatan di Dayah ZQA Lhokseumawe

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus Milad ke-26 organisasi, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menggelar kegiatan sosial bertajuk “Bakti untuk Negeri” yang menyasar berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh. Salah satu kegiatan utama berlangsung di Dayah Zurriyatul Qur’ani Al Ma’arif (ZQA), Buket Rata, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, pada Sabtu (30/8/2025).

Sebanyak 25 anak yatim dan fakir miskin mengikuti sunatan massal gratis yang digelar MER-C bekerja sama dengan pihak Dayah ZQA. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan, tetapi juga edukasi dan peningkatan kapasitas para santri melalui pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).

Materi pelatihan mencakup penanganan luka, pingsan, hingga tindakan darurat sederhana sebelum bantuan medis profesional tiba. Tujuannya adalah membekali santri dengan keterampilan dasar menghadapi kondisi darurat secara cepat dan tepat, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan di lingkungan pesantren.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan MER-C Indonesia, Plt. Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe, Drs. Ikhwansyah, MA, mewakili Walikota Lhokseumawe, serta Camat Blang Mangat, Safriadi, S.STP., M.S.M., bersama unsur Muspika lainnya dan Keuchik Gampong Mesjid Peunteut Albar, serta tokoh masyarakat setempat.

Drs. Ikhwansyah menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif MER-C. “Pemko Lhokseumawe mendukung penuh kolaborasi seperti ini. Sinergi antara lembaga kemanusiaan dan lembaga pendidikan sangat penting untuk membangun masyarakat yang sehat dan tangguh,” ujarnya.

Sementara itu Pimpinan Dayah ZQA, Tgk. Sulaiman Daud, S.Hi., M.H., juga menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kehadiran MER-C membawa dampak nyata bagi anak-anak kami. Program ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menanamkan kepercayaan diri dan kesiapsiagaan para santri dalam menghadapi situasi darurat,” katanya.

READ  Mendagri Tito Usik Kedamaian Aceh, Presiden Didesak Copot Jabatannya

Ia menyebutkan, sebagai bentuk kontribusi jangka panjang, MER-C juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Klinik Kesehatan di area Dayah ZQA. Klinik ini akan melayani masyarakat sekitar serta pengungsi Rohingya yang akan menempati lahan di kawasan tersebut.

“Untuk sunatan massal langsung ditangani oleh para dokter dari Jakarta, Medan dan Aceh,”ucap Tgk Sulaiman Daud akrab disapa Tgk Lhok Weng, kepada Rakyat Aceh, Ahad (31/8).

Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program nasional “Bakti untuk Negeri” MER-C yang berlangsung dari 23 hingga 31 Agustus 2025 dan menjangkau enam provinsi. Masing-masing,Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat. Program ini mencakup pelayanan kesehatan gratis, edukasi penanganan bencana, dan pelatihan keterampilan pertolongan pertama bagi masyarakat umum.

Melalui semangat pengabdian tanpa batas, MER-C terus menegaskan komitmennya menghadirkan layanan kesehatan ke seluruh pelosok negeri, khususnya di wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.(adi/ra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *