RAKYATACEH | BIREUEN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Salmawati atau yang akrab disapa Bunda Salma, berkunjung ke Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen, Senin (8/9).
Kedatangan istri Gubernur Aceh tersebut, disambut dengan baik oleh Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan, yang juga selaku anggota DPRA asal Kabupaten Bireuen, Rusyidi Mukhtar SSos atau yang sering disapa Ceulangiek.
Tak sendirian, Ceulangiek juga turut didampingi oleh tokoh masyarakat Peusangan Raya, yang juga Pengawas Yayasan Almuslim, Dedi Santri SH alias Bang Radja GM. Selain itu, hadir juga Dekan Fakultas Kedokteran, dr Zumirda, para Wakil Rektor, serta sejumlah pejabat struktural FK Umuslim.
Dalam kesempatan tersebut, Ceulangiek mengajak Bunda Salma agar bersama-sama memperjuangkan pembangunan infrastruktur pendidikan di Aceh, khususnya di Bireuen.
“Sebagai legislatif di gedung DPR Aceh, kita patut peduli terhadap dunia pendidikan. Kita sepakat akan membantu Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) untuk fokus terhadap pendidikan yang unggul, sehingga Provinsi Aceh dapat melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” ujar Ceulangiek.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Bunda Salma, yang telah memilih melaksanakan kunjungan kerja (kunker) sebagai anggota DPR Aceh ke kampus kebanggaan masyarakat Bireuen.
“Saat ini, Fakultas Kedokteran Umuslim sudah mulai aktif dalam proses belajar mengajar, dan sudah ada mahasiswa baru untuk tahun tahun ini. Namun, kita masih butuh pembangunan yang lebih baik, baik itu berupa infrastruktur, maupun kebutuhan sarana dan prasarana. Karenanya, kita mengajak Bunda Salma untuk menaruh perhatian khusus untuk mewujudkan pembangunannya,” sebut Rusyidi Mukhtar.
Hal senada juga disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Umuslim, dr Zumirda. Ia merasa bangga atas kehadiran Bunda Salma ke fakultas yang dipimpinnya saat ini.
“Selama ini, Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan, sudah sangat maksimal membantu Fakultas Kedokteran, mulai dari mendapat izin mendirikannya, hingga saat ini. Kita juga berharap, agar Bunda Salma dapat membantu kami ke depan demi melahirkan para dokter yang unggul di Aceh,” harap dr Zumirda.
Sementara itu, Bunda Salma berkomitmen akan membantu pembangunan Fakultas Kedokteran Umuslim ke depan. Menurutnya, kehadiran FK di Bireuen sangatlah penting sebagai wadah melahirkan generasi muda Aceh yang unggul di bidang kesehatan.
“Saya meyakini bahwa Fakultas Kedokteran Umuslim akan tumbuh menjadi salah satu fakultas favorit masyarakat Aceh. Dengan dukungan berbagai pihak, wadah pendidikan ini akan berkembang pesat dan menempati posisi penting dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang kesehatan,” kata Bunda Salma.
Ia juga menegaskan, akan mengajak Pemerintah Aceh untuk ikut membantu proses pembangunan FK Umuslim. Sehingga kedepannya, diharapkan mampu mempercepat terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai. (akh)