Ratusan Kader dan Pendukung Partai Aceh Ikut Sosialisasi Pendidikan Politik

RAKYATACEH | BIREUEN- Ratusan kader dan pendukung Partai Aceh (PA) asal Kabupaten Bireuen mengikuti sosialisasi pendidikan politik dengan tema, “Membangun Aceh Berdaulat, Cerdas Politik”.

 

Kegiatan yang diikuti oleh 700 peserta tersebut, dilaksanakan di aula kampus Universitas Islam Aceh (UIA) Peusangan, Rabu (24/9).

 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) asal Kabupaten Bireuen dari Partai Aceh (PA), Rusyidi Mukhtar SSos atau yang kerap disapa Ceulangiek, dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana dan juga pemateri dalam sosialisasi tersebut.

 

Ceulangiek tak sendirian, ia dibantu oleh sejumlah narasumber yang merupakan akademisi di Bireuen, guna mencerdaskan para kader dan pendukung partai dalam membangun Aceh menjadi berdaulat, bermartabat, dan cerdas dalam berpolitik.

 

Para narasumber secara bergantian menyampaikan pentingnya pemahaman pendidikan politik kepada para peserta, dengan tujuan dapat memperoleh ilmu bermanfaat sehingga nantinya dapat membantu partai berkontibusi nyata membantu pemerintah memajukan daerah menuju arah yang lebih baik.

 

Dalam sosialisasi tersebut, Ceulangiek mengatakan, kegiatan pendidikan politik sangatlah penting bagi kader maupun pendukung Partai Aceh agar mampu memahami peran strategisnya dalam membangun daerah.

 

Menurutnya, politik bukan hanya soal perebutan kekuasaan, melainkan juga wadah untuk memberikan kontribusi nyata demi kesejahteraan masyarakat Aceh.

 

“Partai Aceh memiliki komitmen kuat untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun, perjuangan itu tidak akan berhasil bila tidak didukung oleh kader dan simpatisan yang memiliki pemahaman politik yang baik. Kita tidak ingin kader dan pendukung hanya menjadi penonton, melainkan harus menjadi bagian dari proses perubahan,” ujar Ceulangiek.

 

Lebih lanjut, ia menyebutkan, pendidikan politik merupakan kunci untuk mencetak generasi yang kritis, berwawasan luas, dan mampu menghadapi dinamika politik yang terus berubah.

READ  AKSI DAMAI KOMUNITAS OJOL DI ACEH TAMIANG

 

Ia mengajak para kader dan pendukung partai untuk menjadikan sosialisasi ini sebagai momentum memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga marwah Aceh sebagai daerah yang berdaulat dan bermartabat.

 

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara partai politik, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Aceh. Menurutnya, Partai Aceh tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak.

 

“Kami berharap kader dan pendukung Partai Aceh mampu menjadi jembatan penghubung antara rakyat dan pemerintah, agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak kepada masyarakat,” katanya.

 

Ceulangiek menambahkan, kader yang cerdas politik akan mampu menyampaikan aspirasi rakyat secara elegan, memperjuangkan hak-hak masyarakat dengan cara terhormat, dan menjaga persatuan di tengah perbedaan.

 

“Kami mengajak seluruh kader dan pendukung Partai Aceh untuk terus menjaga semangat perjuangan dan tidak mudah terpecah oleh kepentingan sesaat. Mari kita bersama-sama membangun Aceh dengan penuh komitmen, keikhlasan, dan kecerdasan. Hanya dengan cara itu, cita-cita Aceh berdaulat dan bermartabat dapat kita wujudkan,” pungkas Ceulangiek. (akh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *