RAKYAT ACEH| KUTACANE – Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri kembali menegaskan komitmen dirinya dalam perang melawan narkoba. Kali ini semua personil kepolisian bertugas di wilayah hukum Polres Aceh Tenggara, di instruksikan untuk memburu dan menangkap para pelaku pengedar dan penyalahgunaan Narkotika.
” Permasalahan narkoba di Kabupaten Aceh Tenggara saya lihat memang sudah Kronis. Stadiumnya telah empat. Vatalitinya langsung pada otak atau pikiran jiwa dan raga. Cipta rasa dan karsa kalau semua telah rusak tidak ada bedanya manusia dengan binatang,”
” Saya tidak tendeng alir – alir rekan – rekan, siapapun boleh menangkap (pengedar narkoba red) termasuk yang berpakain dinas” Tegas Kapolres AKBP Yulhendri dalam arahannya dihadapan pejabat utama polres (PJU) dan para personil, Sabtu (31/5).
Walau kecil, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba telah merambah dan meracuni masyarakat hingga ke pelosok desa didaerah. Untuk itu gebrakan pemberantasan dilakukan harus dengan melibatkan banyak Personil dan banyak tim.
” Silahkan membuat gebrekan dengan banyak membuat tim – tim terdiri dari personil Polres untuk memburu para pengedar dan penyalahgunaan narkoba. Siapapun yang menghalangi tabrak. Kalau lengkap barang bukti dan ada saksinya silahkan tangkap,” Ucap AKBP Yulhendri lagi.
Sementara bagi personil yang terbukti menggunakan narkoba atau membekingi narkoba, dipastikan akan mendapat peringatan tegas hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecetan.
” Saya perintahkan, bagi personil yang masih memakai atau ada yang membenkingi narkoba untuk berhenti. Saya pastikan cepat atau lambat akan tertangkap sama temannya sendiri,”
” Personil yang kedapan mendapat narkoba akan dipecat atau Pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH). Sekalian mereka yang mempunyai hubungan dengan bandar,” ucapnya.
Begitu juga Kapolres AKBP Yulhendri akan memberi Reaward bagi personil yang bisa menangkap para pelaku narkoba, demikian. (VAL)
