RAKYAT ACEH | ACEH UTARA– Sekitar 600 lebih rider motor trail dari berbagai daerah ikut ambil bagian dalam “Trail Merdeka 2025″, sebuah ajang petualangan ekstrem yang menyatukan semangat kemerdekaan dengan pelestarian sejarah.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Korem 011/Lilawangsa bersama Betra Organizer. Event ini memadukan adrenalin olahraga ekstrem dengan napak tilas ke makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia yang berada di kawasan hutan lindung Aceh Utara.
Para peserta yang datang dari berbagai wilayah di Aceh, Sumatera Utara, hingga Samarinda, Kalimantan Timur, tampak antusias menaklukkan lintasan menantang dalam hutan belantara. Mereka terbagi dalam empat kelompok start, dengan titik pelepasan di Lapangan Bola Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.
Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, secara resmi mengibarkan bendera start, didampingi Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang, yang juga turut ambil bagian sebagai peserta trail.
“Event ini tidak hanya untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional Srikandi Aceh, Cut Nyak Meutia. Melalui trail ini, kami ingin mengenalkan situs bersejarah makam beliau yang berada di tengah hutan lindung,” ujar Danrem.
Lebih lanjut, Kolonel Ali Imran menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan karya nyata dan semangat persatuan.
“Kini tugas kita bukan lagi berperang, tapi melanjutkan perjuangan para pahlawan lewat dedikasi membangun bangsa. Trail Merdeka ini menjadi wadah menjalin silaturahmi sekaligus menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila,” tambahnya.
Uji Adrenalin, Sekaligus Ziarah Sejarah
Para peserta disuguhkan rute ekstrem dengan medan berlumpur, tanjakan curam, dan jalur teknikal yang menguji ketahanan fisik serta skill mengemudi. Di tengah rute, peserta disuguhi pengalaman tak terlupakan: berziarah langsung ke makam Cut Nyak Meutia, pahlawan perempuan yang selama ini hanya dikenal melalui buku sejarah.
“Ini luar biasa. Selain tantangan alamnya yang ekstrem dan seru, saya sangat terkesan bisa mengunjungi langsung makam Cut Nyak Meutia. Rasanya benar-benar emosional dan membanggakan,” ujar salah satu rider asal Kalimantan Timur.
Kemeriahan acara juga semakin terasa dengan adanya tantangan tanjakan berhadiah (celens) yang menyita perhatian penonton. Sebanyak empat rider berhasil menaklukkan tanjakan curam dan satu rider mencuri perhatian dengan aksi jumping teknik wheelie terjauh.
Peduli Sosial: Santunan untuk Anak Yatim
Dalam rangkaian kegiatan, Korem 011/Lilawangsa turut menunjukkan kepedulian sosial dengan memberikan santunan kepada 73 anak yatim dari sembilan desa yang dilintasi rute trail. Pemberian dilakukan secara simbolis sebagai bentuk berbagi berkah kemerdekaan dengan masyarakat sekitar. (adi/ra)