53 Proposal Dosen Umuslim Lolos Pendanaan Program DPPM

RAKYATACEH | BIREUEN– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Universitas Almuslim (Umuslim). Kali ini, sejumlah 53 dosen di kampus kebanggaan masyarakat Bireuen tersebut, berhasil meloloskan 53 proposal pada skema program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) tahun anggaran 2025.

Kepastian itu diperoleh setelah keluarnya pengumuman resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan dengan Nomor: 0070/C3/AL.04/2025, yang menyatakan bahwa 53 dosen Umuslim lolos pendanaan program PPM.

banner 336x280

Keberhasilan tersebut, menandai komitmen kuat Umuslim dalam memperkuat budaya riset dan pengabdian kepada masyarakat yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga berdampak langsung terhadap perbaikan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat lokal dan global.

Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd, kepada Rakyat Aceh, Selasa (27/5) menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa, keberhasilan ini merupakan cermin dari dedikasi dan semangat inovasi dosen Universitas Almuslim dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang aplikatif dan kontekstual.

Menurutnya, ini adalah pencapaian luar biasa bagi kampus. Ia menyampaikan selamat dan terima kasih kepada seluruh dosen yang telah berjuang dan menginspirasi.

“53 proposal yang lolos pendanaan, terdiri dari Skema Penelitian Dosen Pemula sebanyak 32 proposal, skema Penelitian Fundamental 12 proposal, PPS-PTM 5 proposal, dan skema PKM sebanyak 4 proposal, merupakan bukti bahwa kita berada di jalur yang benar dalam memperkuat tridharma perguruan tinggi. Riset dan pengabdian tidak boleh hanya berhenti pada tataran akademik, tetapi harus mampu menembus ruang-ruang kehidupan masyarakat,” terang Rektor Marwan.

Rektor Umuslim juga menekankan pentingnya menjaga mutu pelaksanaan, etika penelitian, serta keberlanjutan program, agar hasil-hasil riset benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

READ  ASN Bireuen Terjaring Razia Kedapatan Nongkrong di Warkop Saat Jam Kerja

“Universitas Almuslim akan terus mendukung para dosen dalam setiap langkah inovatif yang berdampak. Mari kita jadikan riset dan pengabdian ini sebagai medium untuk memperluas kebermanfaatan dan memperkuat eksistensi kita di tingkat nasional dan internasional,” ajak Rektor Umuslim.

Hal senada juga disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr Afkar SPd MPd. Ia mengaku, pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga mencerminkan semangat kolaboratif dan kualitas ide-ide yang dimiliki oleh para dosen Umuslim.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras para dosen yang telah menyusun proposal dengan serius dan berbasis kebutuhan masyarakat. Berbagai topik penelitian yang lolos, mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, lingkungan, hingga teknologi terapan, menunjukkan bahwa kita peka terhadap tantangan zaman dan kebutuhan riil masyarakat,” kata Afkar didampingi Sekretaris LPPM, Rahmi Hayati MPd CQAA.

Ia juga menegaskan, LPPM akan terus memperkuat kapasitas dosen melalui pelatihan penyusunan proposal, bimbingan teknis pelaporan luaran, hingga fasilitasi publikasi ilmiah dan hilirisasi hasil riset.

“Harapan kami, kegiatan riset dan pengabdian ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi mampu menciptakan perubahan sosial yang terukur dan berkelanjutan,” pungkas Ketua LPPM Umuslim. (akh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *