Berpartisipasi Turunkan Stunting, Orang Tua Asuh GENTING dan Media, Terima Penghargaan dari BKKBN Aceh

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH –  Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh menyerahkan piagam penghargaan kepada empat Orang Tua Asuh (OTA) pada quick win Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan dua Media Penyiaran di Aceh.

Reward ini diberikan karena ikut membantu pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di provinsi paling ujung pulau Sumatera ini.

Piagam penghargaan ini diserahkan langsung Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepada Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Isra Setda) Aceh, Yusrizal dan didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, pada Rapat Kerja Daerah (Rakorda) Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Senin, 14 Juli 2025, di Banda Aceh.

Empat OTA GENTING dan dua Media penyiaran tersebut yaitu Bank Aceh Syariah Cabang Subulussalam (bantuan sarana air bersih Desa Tangga Besi), Bank Syariah Indonesia Area Banda Aceh (bantuan sarana air bersih di Kabupaten Pidie Jaya), PT. Pertamina Area Banda Aceh (bantuan nutrisi di Kabupaten Aceh Besar), Hotel Seventen Setui (bantuan nutrisi di Kota Banda Aceh), LPP RRI Banda Aceh, atas dukungan penyebaran informasi pencegahan stunting melalui program Dialog Interaksi Mozak Indonesia yang siar setiap Selasa dua minggu sekali di Pro 1 RRI, dan TVRI Stasiun Aceh, atas penyebaran informasi program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, melalui pemberitaan.

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, mengucapkan terimakasih kepada semua OTA GENTING dan Media yang telah membantu penyebaran informasi dan berpartisipasi di dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Aceh.

READ  Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Faktor Utama Kebebasan Diri Demi Kesuksesan Menuju Generasi Emas 2045

“Terimakasih banyak telah membantu pemerintah di dalam intervensi yang telah dilakukan, baik pembangunan sarana air bersih, perbaikan gizi atau nutrisi bagi keluarga berisiko stunting di Aceh. Tahun ini Aceh diberi target sebanyak 38004 keluarga berisiko stunting yang tersebar di 23 kabupaten/kota dan secara nasional sebanyak satu juta,” ucap Safrina.

Safrina juga mengucapkan kepada media yang telah banyak membantu dalam penyebaran informasi baik melalui pemberitaan maupun dialog interatif terkait stunting.

“Semoga apa yang terlah dilakukan RRI, TVRI, Bank Aceh Syariah, BSI, Pertamina, dan Hotel Seventeen, akan memotivasi perbankan, BUMN, BUMD, swasta, masyarakat, dan media massa lainnya. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya, jika ingin menjadi orang tua asuh GENTING. Karena masalah stunting, menjadi tanggung jawab kita semua, di dalam mempersiapkan generasi berkualitas dan berdaya saing,” ucapnya lagi di Banda Aceh.

Pemimpin Bank Aceh Cabang Subulussalam, Zulhaqqhi, usai menerima penghargaan, mengatakan, Bank Aceh Syariah berterima kasih sudah dilibatkan langsung di dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Intervensi yang dilakukan secara bertahap dengan membangun sarana air bersih di Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, dimulai peletakan batu pertama pada akhir 2024.

“Alhamdulillah, selama ini kami terus dilibatkan dalam kegiatan sosial ini, sehingga mengetahui intervensi apa yang kami lakukan di Kota Subulussalam. Sebelumnya kami sudah melakukan survey apa yang paling dibutuhkan di desa lokus stunting ini, ternyata air bersih. Dan Alhamdulillah Mei 2025 sudah selesai pengerjaan pembangunan sarana air bersihnya,” papar Zulhaqqi.

Hal senada juga dikatakan General Manager Hotel Seventeen, Setui, Banda Aceh, Suryani.

Pihaknya tergerak menjadi OTA GENTING, kata Suryani, sebagai bentuk kepedulian untuk membantu pemerintah Aceh, menurunkan angka stunting.

READ  Syifak Muhammad Yus Ditahan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Wastafel

Serta, lanjut Suryani, membantu anak-anak di Banda Aceh khususnya mendapatkan gizi yang cukup, untuk tumbuh kembang optimal, cerdas, dan berkualitas.

“Harapannya intervensi nutrisi ini, agar dapat terciptanya sumber daya manusia, generasi penerus bangsa yang produktif, cerdas, dan berkualitas,” kata Suryani di Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala TVRI Stasiun Aceh, Ali Qausen, mengatakan, bahwa semangat penyebarluaskan informasi dalam pengetaskan stunting sudah sejak lama dilakukan bersama BKKBN Aceh.

Menurutnya kolaborasi ini juga diharapkan dapat membantu terciptanya bonus demografi 2045.

“Sebagai lembaga penyebaran informasi public, TVRI, dapat dipastikan akan terus bekerja sama dengan lembaga dan instansi pemerintah khususnya BKKBN Aceh, guna mensukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Aceh,” demikian pungkasnya. (ril/hra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *