RAKYAT ACEH I MEULABOH – Sejumlah pendidik bertatap muka bersama Kapolres Aceh Barat, sejumlah unek-unek dibeberkan secara gamblang hingga meminta tips agar ‘sikap tegas’ guru ketika mendidik murid, selalu terhindar dari jeratan hukum.
“Kami (Polri) akan action turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi langkah pencegahan dari tindakan kriminalitas, terutama kasus pelecehan seksual,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., di Meulaboh, Kamis (3/7/2025).
Pandangan AKBP Yhogi, memang sangat diperlukan pertemuan demikian, bertemu para pendidik di Aceh Barat, agar proses belajar – mengajar tetap berlangsung lancar dan aman dari tindakan kriminalitas.
Saat dialog berlangsung, mimik penuh harap kalangan pendidik, meminta arahan dan trik dari AKBP Yhogi, agar ‘sikap tegas’ mereka saat mendidik murid selalu terhindar dari jeratan hukum. Juga diharapkan area sekolah dapat terhindar dari tindakan kasus pelecehan seksual.
“Kasus seksual tidak hanya melibatkan orang luar sekolah saja, namun tidak tertutup kemungkinan bisa ada pelaku dari kalangan guru juga, banyak pengalaman kasus serupa di negara ini,” terang AKBP Yhogi.
Tim Polres Aceh Barat bakal berkunjung ke sekolah – sekolah untuk memberikan edukasi dan langkah pencegahan.
“Akan diberikan trik khusus untuk remaja putri, agar terhindar dari kasus pelecehan seksual,” jelas AKBP Yhogi.
Tim tersebut, tambah Kapolres Aceh Barat, juga memberikan paparan kesadaran hukum bagi anak-anak sekolah, supaya tindakan kenakalan remaja dapat diminimalisir.
“Memang belum ada catatan kasus seksual terjadi di sekolah – sekolah Aceh Barat, mungkin tidak melapor, takut, atau apalah. Tapi alangkah baiknya jika kita terus mencegah kasus seksual,” tutupnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat, Dr. Husensah M.Pd, menilai silaturahmi demikian sangat bagus, karena para pendidik bisa bertanya-jawab dengan Kapolres terkait hukum, seperti tindakan kekerasan terhadap anak, Kamtibmas, dan kemacetan jalan raya pada jam padat sekolah.
“Pertemuan ini sangat bagus, selain menambah wawasan guru tentang hukum juga bisa minimalisir kenakalan remaja,” pandangan Husensah.
Pada pertemuan tersebut, terlihat hadir Ketua MPD Aceh Barat Drs. Adami Umar, Kepala Dinas Cabang Pendidikan Aceh, Abdul Aziz SH, M.Si, Kepala Dinas Dayah Aceh Barat, Zulkifli S.Pd, dan sejumlah perwakilan guru.(den)
