RAKYAT ACEH | LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara, H Ismail A Jalil menyerahkan bantuan masa panik kepada korban angin kencang yang mengalami kerusakan rumah, Jum’at 11 Juli 2025.
Penyerahan bantuan secara simbolis saat kunjungan bupati yang disapa Ayahwa kepada korban peristiwa bencana alam di Nibong, Kecamatan Nibong.
Plt Sekretaris Dinas Sosial PPPA Aceh Utara, Fauzi Sahputra , S.IP menjawab Rakyat Aceh mengatakan bantuan masa panik diberikan berupa beras, air mineral, biscuit, mie instan, kecap, sambal, ikan sarden,kids ware, jilbab, mukena dan selimut.
“Pak Bupati menyerahkan bantuan masa panik saat ini di Gampong Nibong, Kecamatan Nibong,” kata Fauzi.
Sementara itu, Camat Abd Rahman pun menyampaikan hal serupa. Ada sekitar 20 kk warganya yang terimbas musibah akibat angina kencang. “Kita lagi berjalan penyerahan bantuan masa panik,” ujarnya sekira pukul 15.05 WIB.
Sekedar mengingatkan Ka Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Aceh Utara, Iskandar, S.STP, M.S.P kepada Rakyat Aceh, Jum’at 11 Juli 2025 membenarkan ada163 unit rumah rusak berat dan ringan – dilima kecamatan terdampak bencana alam itu.
“Insya Allah hari ini (Jum’at-red) kita salurkan bantuan masa panik ke 17 gampong,” kata Iskandar sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi angin kencang. Tidak panik dan tetap tenag dalam menghadapi situasi darurat.
Dijelaskan, daerah terparah terdampak terjadi di Kecamatan Nibong. Kenapa tidak, data sementara masuk setidaknya 100 kepala keluarga (KK) terdampak. Ini dialami warga dari lima gampong yaitu Gampong Nibong Baroh (33 KK), Nibong Wakueh (18 KK), Keude Nibong (16 KK) dan Keh Nibong (5 KK).
Kemudian rumah rusak juga terjadi di Kecamatan Samudera terdampak kepada 39 KK. Disini ada empat gampong terdampak masing-masing Gampong Tanjong Hagu (13 KK), Tanjong Reungkom (7 KK), Tanjong Awe (3 KK) dan Tanjong Mesjid (16 KK).
Sedangkan di Kecamatan Meurah Mulia ada 20 KK rumah dan warung rusak berat dan ringan yaitu di Ujong Ruba 8 (KK), Teungoh Ruba (1 KK), Mesjid 5 (KK), Manyang 5 (KK) dan Keeh (1 KK). Lalu di Kecamatan Tanh Luas ada 3 KK dan Kecamatan Banda Baro dialami warga Gampong Sangkelan (1 KK).
Sementara itu, BMKG Malikussaleh menghimbau jika melihat adanya awan Cumulonimbus atau awan petir yang dapat mengakibatkan hujan dan angina kencang diharapkan jangan berlindung di tempat-tempat rawan seperti di bawah pohon, di bawah bangunan semi permanan maupun bangunan tua yang kurang kuat menahan angin kencang. (ung)