RAKYAT ACEH | LANGSA – Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Purna Karya Perkebunan Nusantara (FKPPN) Aceh mendukung pencopotan Region Head (RH) PTPN IV Regional 6 Aceh, Syahrial Siregar dari jabatannya.
Demikian ungkap, Ketua FKPPN Aceh, Ir Yonizam kepada Rakyat Aceh, Kamis, 26 Juni 2025 di Langsa.
Menurutnya, kami menilai Regional Head (RH) telah gagal meningkatkan kinerja perusahaan dan tidak adanya keselarasan dengan aspirasi pekerja dan gagal menciptakan kondisi hubungan industrial.
Selanjutnya, satu tahun setengah Syahriadi Siregar menjabat Regional Head di PTP N IV Regional 6 Aceh, kami dari FKPPN Aceh ada kali berkirim surat untuk silahturahmi dan audiensi namun tidak satu suratpun dibalas, beliau bahkan terkesan sangat sulit untuk bertemu.
Padahal keberadaan FKPPN adalah satu diantaranya stakeholder diakui oleh holding perkebunan.
Bahkan pada acara Muswil I FKPPN DPW Aceh, Oktober 2024, yang dihadiri oleh Ketua Umum FKPPN, Drs H. Serta Ginting, Direktur Operasional Dapenbun Pusat Bpk Hudi Prihmono, kami juga mengundang Region Head namun beliau tidak hadir, tapi hanya diwakilkan oleh Kepala Bagian.
Atas kejadian ini kami menilai Region Gead terkesan meremehkan peserta yang hadir.
Selanjutnya, kami mensinyalir adanya perlakuan diskriminatif di internal menejement, hal ini membuat tidak sehatnya lingkungan kerja.
Di mana ada kecemburuan dikalangan karyawan, ini akibat beda memperlakukan diantara karyawan. ujar Yonizam.
Dan lebih miris lagi, selama kepemimpinan Syariadi Siregar, berulang kali terjadi demo baik dari eksternal maupun di Internal SPBUN PTP N IV REG VI Aceh.
“Kami menilai Region Head kurang menguasai dan memahami kultur budaya kearifan lokal,” sebutnya lagi.
Terakhir kami mendukung rekomendasi Gubernur Aceh untuk pencopotan pejabat utama PTP N IV Regional VI ACEH tersebut. (ris/hra)
