Fokus Ekonomi Kreatif, Disporapar Bireuen Gelar Pelatihan Videografi

RAKYATACEH | BIREUEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bireuen, menggelar pelatihan videografi bagi pelaku ekonomi kreatif di Aula Hotel Fajar, Kamis (3/6).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Disporapar Bireuen, Muhammad Al Muttaqin SPd MPd, Keuchik Geulanggang Gampong, T Saifunna, Keuchik Jangka Masjid, Muslimun, Keuchik Krueng Juli Timu, Srikumar, para keuchik desa wisata, ketua KNPI Bireuen, para ketua organisasi kepemudaan (OKP), para duta wisata, serta puluhan pelaku ekonomi kreatif lainnya.

Kepala Disporapar Bireuen, Muhammad Al Muttaqin dalam sambutannya mengatakan, videografi merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat di era digital saat ini. Karenanya, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengasah kreativitas serta membuka peluang kerja dan usaha bagi generasi muda Bireuen.

Ia mengaku, kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Disporapar Bireuen dalam pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal yang sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor non-konvensional.

“Apalagi saat ini, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI), Teuku Riefky Harsya merupakan orang Aceh, dan ini peluang bagi kita. Semoga ke depan, pelaku ekonomi dapat berkembang pesat, terutama di Kabupaten Bireuen,” ujar Kepala Disporapar Bireuen.

Menurutnya, ekonomi kreatif bukan hanya sekadar konsep, tetapi juga merupakan sebuah kekuatan pendorong ekonomi yang potensial untuk pertumbuhan dan pembangunan.

“Kami berharap, anak muda di Bireuen dapat mengembangkan diri di bidang ekonomi kreatif. Media merupakan alat pendorong untuk mempromosikan setiap usaha yang dimiliki, dan pelatihan videografi merupakan hal penting yang harus dipelajari saat ini,” terang Muhammad Al Muttaqin.

Ia mengajak semua pelaku ekonomi kreatif di Bireuen agar terus menerus mempromosikan kegiatan positif yang ada di Bireuen dari berbagai bidang, baik itu berkaitan dengan kuliner, seni dan budaya, serta pariwisata.

READ  Temuan di Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen Dirahasiakan

Di momen pelatihan itu, Disporapar Bireuen turut mengundang anak muda yang paham betul terkait pelatihan videografi. Adapun narasumbernya yaitu, Muhammad Raufa.

Ia turut memberikan materi terkait peran vidio dalam ekonomi kreatif, menggali potensi lokal diangkat dari konten video, semisal mengekspos potensi wisata alam, potensi budaya dan kuliner. Kemudian, membahas potensi UMKM dan produk lokal, teknik pengambilan vidio yang baik dan benar, serta strategi branding konten.

“Vidio yang bagus bukan tentang kamera yang mahal, tapi tentang ide yang kuat, cerita yang tepat, dan rasa ingin belajar dengan alat seadanya,” sebut Raufa. (akh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *