RAKYAT ACEH | KUTACANE – Gerakan pangan murah (GPM) dilakukan di Depan Polres Aceh Tenggara, sukses menyalurkann sebanyak 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Kamis (14/8).
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, mengataka Gerakan Pangan Murah (GPM) dilakukan sebagai langkah nyata dalam menstabilkan pasokan, menekan harga pangan, dan mengendalikan inflasi di wilayah hukum Polres Aceh Tenggara. Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 WIB.
” Sebanyak 5 ton atau 5.000 kg beras SPHP didistribusikan kepada masyarakat dengan harga subsidi Rp 60.000 per kemasan 5 kg. Langkah ini diambil sebagai respons atas kenaikan harga bahan pokok yang berdampak pada daya beli masyarakat, khususnya beras yang menjadi kebutuhan utama,” Sebut AKBP Yulhendri.
AKBP Yulhendri juga menyampaikan, Kabupaten Aceh Tenggara memiliki ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah, sehingga rentan terhadap gejolak harga. Melalui program GPM ini, diharapkan masyarakat terbantu sekaligus harga pangan dapat dikendalikan sementara waktu.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, tetapi juga sinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah tantangan inflasi,” ujarnya.
Amatan dilapangan, warga yang hadir menyambut baik kegiatan ini, terlihat antusias memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.H., S.I.K., M.I.K., Kasat Binmas IPTU Budi Trapsilo, S.H., para Pejabat Utama (PJU) Polres, personel Polres, serta masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara. (VAL)
