Hutang Proyek Rp 2,2 Miliar Tak Jelas Pembayaran, Kontraktor Demo RS PMI Aceh Utara

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE– Persoalan hutang piutang antara manajemen Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Aceh Utara dengan kontraktor pelaksana proyek rehabilitasi rumah sakit berbuntut panjang. Hingga pertengahan 2025, total kewajiban yang belum dilunasi oleh pihak rumah sakit mencapai lebih dari Rp 2,2 miliar, memicu gelombang protes dari kontraktor.

 

Proyek rehabilitasi RS PMI yang terletak di Jalan Samudera, Lhokseumawe, dikerjakan oleh PT Peugot Konstruksi sejak 2018. Sesuai kontrak awal, pembayaran seharusnya diselesaikan enam bulan setelah proyek rampung. Namun, hingga kini baru sekitar Rp 400 juta yang dibayarkan, sementara sisanya sebesar Rp 1,8 miliar masih menggantung.

 

Akibat ketidakjelasan itu, pihak PT Peugot Konstruksi menggelar aksi demonstrasi di depan RS PMI Aceh Utara pada Kamis (24/7/2025). Dalam aksinya, Direktur PT Peugot Konstruksi, H. Abdullah, ST, menjelaskan bahwa dana miliaran rupiah itu telah digunakan untuk membenahi infrastruktur rumah sakit, termasuk mengatasi persoalan banjir di halaman yang sebelumnya mengganggu pelayanan kesehatan.

 

“Halaman rumah sakit ini dulu selalu tergenang air saat hujan, sangat mengganggu. Setelah rehabilitasi, masalah itu sudah teratasi. Tapi sayangnya, kewajiban pembayaran justru tidak kunjung dituntaskan,”kata Abdullah kepada Rakyat Aceh, Kamis (24/7) sore.

 

Ia menyebut, pihaknya telah berulang kali mengajukan permintaan pelunasan baik secara lisan maupun tertulis, namun tak kunjung mendapat kepastian dari manajemen rumah sakit.

 

Aksi unjuk rasa ini disebut sebagai bentuk kekecewaan mendalam terhadap apa yang dinilai sebagai kurangnya itikad baik dari pihak RS PMI untuk menyelesaikan tanggung jawab keuangan.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen RS PMI Aceh Utara belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan tersebut. (adi/ra)

READ  Samsat Lhokseumawe Ajak Warga Bayar Pajak Tanpa Calo, Hadirkan Layanan Jemput Bola

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *