RAKYAT ACEH | ACEH BESAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag Aceh), Drs. H. Azhari, M.Si, didampingi Kabid Penaiszawa, Zulfikar, S.Ag., M.Ag, beserta staf, Rabu, 9 Juli 2025, siang, melakukan silaturrahmi Kantor Urusan Agama (KUA) Peukan Bada, Kemenag Aceh Besar.
Kunjungan siaturrahmi tersebut dilakukan Kakanwil Kemenag Aceh usai melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangka menyemarakan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah, di Masjid Besar Tgk. Chik Mahraja Guran, Kecamatan Peukan Bada.
Dalam kunjungan tersebut, ikut juga mendampingi Kepala Kemenag Aceh Besar, H. Saifuddin, S.E, Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar, H. Khalid Wardana, M.Si beserta stafnya.
Pada silaturrahmi tersebut, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, memberi apresiasi pada KUA Peukan Bada dalam memberi pelayanan pada masyarakat, terutama tersedianya ruangan tambahan untuk masyarakat yang melaksanakan pernikahan di KUA.
Selain itu, Kakanwil Kemenag Aceh juga mengingatkan Penyuluh Agama Islam di KUA Peukan Bada untuk aktif menjemput atau mendata tanah wakaf di gampong-gampong dalam Kecamatan Peukan Bada.
“Tadi usai kegiatan di Masjid Besar Tgk. Chik Mahraja Gurah, Peukan Bada, saya mendapat informasi masih banyak tanah-tanah wakaf yang belum ber AIW atau bersertifikat. Untuk itu perlu dijemput atau di data dan juga perlu sosialisasi dari Penyuluh Agama Islam terkait manfaat dari mensertifikat tanah wakaf,” katanya.
Sementara itu, Kepala KUA Peukan Bada, M. Nasir, S.Ag., M.Ag menyampaikan, berbagai kemudahan diberikan KUA Peukan Bada pada masyarakat yang mengurus wakaf, termasuk memfasilitas pembuatan dokumen untuk mengurus AIW.
“Penyuluh Agama Islam KUA Peukan Bada, terus mengsosialisasi manfaat dari membuat sertifikat tanah wakaf, namun kendalanya masyarakat Peukan Bada masih malas mengurus pembuatan sertifikat wakaf dengan berbagai alasan,” katanya. (bai/hra)
