KKP RI dan DKP Simeulue, Ungkap Identitas Kapal Misterius Yang Terdampar di Pulau Terluar NKRI

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Terungkap, identitas Kapal misterius yang terdampar dan kandas di pantai pulau Terluar NKRI, pulau Simeulue Cut, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue.

Titik terang identitas kapal misterius yang terdampar dan patah serta rusak itu, setelah beredarnya vidio amatir yang direkam oleh warga Kecamatan Simeulue Cut, yang berprofesi nelayan dan pencari gurita, yang viral sejak Minggu 29 Juni 2025.

Terkait terungkapnya identitas kapal misterius itu, hasil koordinasi Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Simeulue dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga, UPT Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, KKP RI.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Simeulue Carles, S.ST.Pi.,M.Si kepada Harian Rakyat Aceh, Senin, 30 Juni 2025.

“Hasil koordinasi kita dengan pihak Ditjen PSDKP KKP RI, DKP Provinsi Aceh, Pangkalan PSDKP Lampulo, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga dan PSDKP Sibolga.
Kapal itu bernama KM Starindo Jaya IX, asal Jakarta,” kata Carles.

Carles menyebutkan, adapun rincian data identitas KM Starindo Jaya IX, asal Jakarta dengan GT 335 dan panjang mencapai 35 meter, lebar mencapai 10 meter dengan spesifikasi sebagai Kapal Perikanan jenis Kapal Pengangkut Ikan.

Sebelumnya Hartono selaku pemilik kapal itu, resmi dimintai keterangan oleh Kantor Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Jakarta. Pada tanggal 17 Maret 2025 silam.

Sebelumnya dari hasil pemantuan Pangkalan PSDKP Jakarta, bahwa KM Starindo Jaya IX terdeteksi tidak aktif peralatan wajib jenis Transmitter Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP) sejak tanggal 12 Maret 2025.

Pengangakuan Hartono kepada Pangkalan PSDKP Jakarta, menyebutkan tidak aktif peralatan SPKP di kapal KM Starindo Jaya IX, disebabkan kapal miliknya tersebut mengalami musibah di Samudera Hindia pada 12 Maret 2025.

READ  Kapal Misterius, Terdampar di Pantai Pulau Terluar NKRI

Lebih lanjut Kadis DKP Simeulue, menambahkan hasil koordinasi dengan Panglima Laot Kecamatan Simeulue Cut. Menyebutkan kondisi saat ini kapal KM Starindo Jaya IX, dalam keadaan kandas, patah dan rusak berat.

“Informasi yang kita terima langsung dari pak panglima laot Simeulue Cut, bahwa kondisi kapal KM Starindo Jaya IX, telah kandas, patah dan rusak berat serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan di kapal,” tutup Carles. (Ahi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *