Prodi Ilmu Kelautan Raih Peringkat Akreditasi ‘Unggul’ dari Lamsama

RAKYAT ACEH I MEULABOH – Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Teuku Umar berhasil meraih akreditasi unggul. Prestasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan dedikasi tinggi dan komitmen seluruh pihak terlibat dalam membangun pendidikan tinggi berkualitas di bidang ilmu kelautan.

Melalui Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) Nomor 213/ SK/ LAMSAMA/ Akred/S/VII/2025, Prodi Ilmu Kelautan resmi menyandang predikat tertinggi dalam sistem akreditasi perguruan tinggi di Indonesia.

“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras tanpa henti, kolaborasi erat antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan,” ucap Dekan FPIK UTU, Prof. Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise, M.Sc., IPU., Meulaboh, Senin (22/7/2025).

Lebih lanjut Prof. Ismail menjelaskan akreditasi unggul ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Prodi Ilmu Kelautan FPIK UTU telah memenuhi standar nasional, bahkan mampu bersaing di kancah yang lebih luas. Baginya, akreditasi ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan pemicu semangat untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu.

Kebanggaan serupa juga dilayangkan Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., ia mengucap selamat kepada Prodi Ilmu Kelautan FPIK UTU.

“Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut kita apresiasi setinggi-tingginya,” kata Prof. Ishak Hasan.

Rektor UTU juga menuturkan, prestasi ini menjadi inspirasi bagi program studi lain di lingkungan UTU untuk tidak pernah berhenti berbenah dan meningkatkan kualitas. Status unggul ini, Prodi Ilmu Kelautan diharapkan dapat semakin mantap melangkah, menghasilkan riset-riset inovatif, memperkuat pengabdian kepada masyarakat, dan tentunya, melahirkan lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.

“Hal yang tidak kalah penting tentunya melahirkan lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.” ungkap Prof. Ishak Hasan.

READ  Si Itam, Sapi Kurban Pilihan Presiden Prabowo Subianto Untuk Pulau Simeulue 

Dengan capaian ini, UTU memiliki dua program studi dengan peringkat akreditasi Unggul, yaitu Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dan Prodi Ilmu Kelautan FPIK.

Akreditasi, khususnya predikat Unggul, memiliki peran krusial bagi sebuah program studi. Ini adalah semacam “stempel kualitas” dari pihak independen yang menjamin bahwa program studi tersebut telah memenuhi standar akademik dan operasional yang ditetapkan.

Bagi calon mahasiswa, akreditasi Unggul adalah lampu hijau yang meyakinkan mereka bahwa investasi waktu dan biaya mereka akan berujung pada pendidikan yang bermutu. Mereka bisa lebih percaya diri bahwa kurikulum yang diajarkan relevan, fasilitas mendukung, dan pengajar memiliki kompetensi yang mumpuni. Pada akhirnya, lulusan dari program studi terakreditasi Unggul seringkali memiliki daya saing lebih tinggi di pasar kerja.

Di sisi lain, bagi institusi pendidikan, akreditasi Unggul adalah cerminan reputasi dan kredibilitas. Ini membuka pintu bagi berbagai peluang, mulai dari peningkatan daya tarik bagi mahasiswa baru yang berkualitas, kemudahan dalam menjalin kemitraan dengan industri dan lembaga penelitian lain, hingga potensi dukungan dana dari pemerintah atau swasta.

Singkatnya, akreditasi adalah fondasi kuat yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan sebuah program studi dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing. Dengan akreditasi Unggul ini, Prodi Ilmu Kelautan FPIK UTU kini siap menatap masa depan dengan optimisme dan inovasi.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *