Letkol Arh Luthfi Novriadi Silaturahmi dengan PWI dan AJI Bireuen

RAKYATACEH | BIREUEN – Komandan Kodim (Dandim) 0111/Bireuen, Letkol Arh Luthfi Novriadi SE SSos MHan MSc, menggelar kegiatan silaturahmi dan temu ramah bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kabupaten Bireuen, bertempat di makodim setempat, Desa Blang Blahdeh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Kamis (21/8) sore.

Acara yang berlangsung sejak pukul 15.30 hingga 16. 30 WIB tersebut, dihadiri oleh jajaran Kodim 0111/Bireuen, antara lain Kasdim Mayor Inf Rudiyanto, Pasi Intel Kapten Inf Syawaludin, Pasi Personel Lettu Inf Jamaluddin, serta para anggota PWI dan AJI Bireuen.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan insan pers, sekaligus mempertegas komitmen bersama untuk menghadirkan informasi yang akurat, berimbang, serta bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Arh Luthfi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para wartawan sekaligus mengucapan selamat kepada Ariadi B Jangka, yang baru saja terpilih kembali sebagai Ketua PWI Bireuen untuk periode kedua.

Ia juga mrngatakan, media merupakan mitra strategis TNI dalam membangun komunikasi publik yang sehat.

“Media berperan sebagai alat kontrol dan penyeimbang dalam tugas TNI. Kehadiran pers menjadi sarana penting untuk menjalin komunikasi yang baik antara TNI dan masyarakat,” ujar Dandim Bireuen.

Ia berharap, hubungan kemitraan yang telah terjalin dapat semakin memperkuat kolaborasi dalam membangun opini positif serta mendukung kemajuan Kabupaten Bireuen menuju ke arah yang lebih baik.

“Rekan-rekan media adalah bagian dari kami. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Bireuen menjadi lebih maju,” ujar Letkol Arh Luthfi Novriadi.

Sementara itu, Ketua PWI Bireuen, Ariadi B Jangka, menyampaikan bahwa, kehadiran pihaknya bersama AJI bertujuan mempererat silaturahmi serta menjalin komunikasi yang baik dengan jajaran Kodim 0111/Bireuen.

READ  Keuchik Tanjong Raya Minta Kajari Bireuen Beri Penyuluhan Hukum Kepada Eks Kombatan GAM

Ia juga menekankan pentingnya profesionalitas wartawan di era digital, dan hanya wartawan yang lulus uji kompetensi yang dapat tergabung resmi dalam PWI dan AJI.

Maraknya wartawan tanpa kompetensi dinilai dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama di desa dan sekolah.

“Kami berharap dukungan Kodim dalam menertibkan maraknya oknum yang mengatasnamakan wartawan tanpa kejelasan status,” kata Ariadi, seraya mengaku akan mendukung jurnalis muda yang serius menekuni profesi, asalkan melalui jalur kompetensi yang benar. (akh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *