Rakyataceh.Net | Banda Aceh – Mawardi Nur resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) menggantikan Faisal Saifuddin setelah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), Rabu (5/3/2025) di ruang kerja Gubernur Aceh, disaksikan Wakil Gubernur Aceh Dek Fadh, Plt Sekda Aceh Alhudri, Kepala Biro Ekonomi Zaini, serta Kepala Biro Hukum Muhammad Junaidi.
Gubernur Aceh mengharapkan agar Mawardi Nur dapat membawa PEMA ke arah yang lebih maju dan berkontribusi besar bagi perekonomian Aceh. Dengan latar belakang pendidikan dari University of California, Irvine, serta pengalaman luas di sektor industri dan energi, Mawardi diharapkan mampu memperkuat peran PEMA dalam pengelolaan migas, industri, dan energi terbarukan.
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang strategis, PEMA memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Aceh, Mawardi menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme dan transparansi, demi membawa manfaat nyata bagi masyarakat Aceh.
Dengan kepemimpinan baru ini, PEMA diharapkan semakin berkembang dan mampu meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian daerah. Mawardi berjanji akan bekerja keras untuk memperkuat PEMA dan menjadikannya sebagai BUMD yang lebih inovatif, kompetitif, serta mampu mendukung pembangunan Aceh secara berkelanjutan.
Sosok Mawardi Nur semakin menjadi perbincangan setelah dipercaya oleh Mualem untuk menjabat sebagai Direktur PT Pembangunan Aceh (PEMA). Dengan latar belakang pendidikan mentereng dan pengalaman di berbagai sektor, banyak pihak menaruh harapan besar terhadap kepemimpinannya di perusahaan plat merah Aceh tersebut.
Mawardi Nur dikenal sebagai tokoh muda yang memiliki kapasitas serta jaringan luas. Ia merupakan lulusan University of California Irvine, Amerika Serikat, setelah sebelumnya meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta. Perjalanan pendidikannya dimulai dari MIN Panton Labu, Aceh Utara, lalu melanjutkan ke MTs MUQ Langsa, hingga akhirnya menyelesaikan SMA di SMAN 1 Langsa.
Selain memiliki latar akademik yang kuat, Mawardi juga aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh Timur, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Timur, serta Ketua DPD Tidar Aceh. Pengalamannya juga mencakup dunia parlemen, di mana ia pernah menjadi staf DPD/MPR RI periode 2010-2014. (ra)