Pemdes Guhang Adakan Musdesus Ketahanan Pangan

RAKYAT ACEH | BLANGPIDIE  – Pemerintah Desa (Pemdes) Guhang, Kecamatan, Blangpidie, Kabupaten Abdya melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait ketahanan pangan yang berdasarkan Kepmendesa PDT RI No. 3 tahun 2025.

Rapat berlangsung di aula kantor desa setempat, Jumat (27/6), dihadiri oleh, aparatur desa, ketua kelompok tani, kejrun Blang, Korcam Blangpidie,
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur, Pendamping Lokal Desa, Bhabinsa dan Babinkamtipmas.

Kepala Desa Guhang, Venny Kurnia mengatakan, tujuan utama Musdesus ini adalah untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat desa Guhang.

“Yang perlu kita pastikan adalah apa yang menjadi kebutuhan petani di tahap awal tahapan program ketahanan pangan tahun 2025 ini,”katanya.

Venny menegaskan bahwa, para petani khususnya di desa Guhang agar tidak mempermasalahkan dengan hasil rapat. Sebab, sejumlah petani dalam desa setempat sudah diundang, namun tidak hadir saat rapat.

Menurutnya, tujuan diundang sejumlah para petani itu agar dapat memberikan masukan apa yang menjadi kebutuhan dasar dalam bidang pertanian.

Venny menambahkan, Musdesus tersebut sengaja dilibatkan berbagai pihak terkait untuk merumuskan dan menetapkan program-program ketahanan pangan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa.

Sehingga Musdesus tersebut menjadi forum untuk menggali potensi sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pangan, serta mengidentifikasi kebutuhan pangan masyarakat desa.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberi manfaat, dan kami juga minta kepada ketua kelompok agar dapat memberikan pemahaman kepada anggotanya, sehingga tidak terjadi simpang siur informasi dari hasil keputusan rapat,”sebutnya.

Venny berharap kepada masyarakat Guhang agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang memperkacau suasana Gampong.

“Kita tidak tutup semua informasi, artinya kita selalu transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Saya berharap agar masyarakat Guhang tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas itu,”harapnya.

READ  LIRA Pimpinan Andi Syafrani Pemilik Sah Pemakaian Logo LIRA

Dalam rapat tersebut, para petani atau forum rapat sepakat salah satunya mengusulkan kebutuhan pupuk yang menjadi prioritas utama adalah pupuk NPK Mutiara 16-16-16, dengan syarat penerima pupuk harus mengikuti segala kegiatan yang menyangkut dengan persawahan.

Di akhir rapat, Keuchik Venny menegaskan bahwa, apabila tidak berubah aturan atau Kepmendesa masih seperti hari ini, maka pupuk jenis NPK 16-16-16 itu akan disediakan. Namun, apabila aturan berubah, maka untuk kebutuhan pupuk itu akan di lakukan rapat kembali. (mat).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *