RAKYAT ACEH | JANTHO – Majelis Taklim Penyuluh Akhwat Kemenag Aceh Besar, menggelar kegiatan pengajian kitab Matan Taqrib di Balai Pengajian Sabila Muhtadin, Aneuk Galong, Kecamatan Suka Makmur.
Kegiatan ini perdana di lakukan setelah 5 Agustus 2025 yang lalu telah mendapat legalisasi berupa SK Kepengurusan dari Kemenag Kabupaten Aceh Besar.
Pengajian ini dilakukan untuk menambah wawasan ke-islam-an bagi Penyuluh Agama Islam yang nantinya akan memudahkan dalam membimbing dan menyuluh masyarakat di wilayah binaannya.
Dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja Penyuluh Agama Islam, kiranya perlu dilakukan perkuatan Sumber Daya Manusia (SDM) berupa pembentukan Kelompok Majelis.
Kelompok Majelis Taklim yang dibentuk pada Juni 2024 ini beranggotakan ASN Penyuluh Kemenag Aceh Besar khusus perempuan sebanyak 44 orang dari berbagai kecamatan.
Adapun susunan pengurus Ketua Syatriah, M.Ag, Wakil Ketua Siti Aisyah, S.Sy, Sekretaris Rina Mailiana, S.HI, Bendahara Rosmiana, S.Ag.
Kelompok ini melakukan kegiatan setiap hari Kamis dan telah aktif melakukan kegiatan keagamaan maupun kegiatan pendukung tugas kepenyuluhan lainnya.
Namun disadari memang belum pernah terekspos karena belum ada legalisasi dari Kemenag Kabupaten Aceh Besar saat itu.
Khalid Wardhana, Kasi Bimas Kemenag Aceh Besar, ketika ditemui pada acara tahlilan orangtua salah seorang anggota Pokjaluh Aceh Besar, Senin, 23 Juni 2025, lalu menyampaikan, harapannya bahwa Penyuluh Agama Islam hendaknya berperan aktif dalam menjalankan tugasnya sehingga kehadirannya memiliki dampak bagi masyarakat.
Beliau menyambut baik pembentukan kelompok ini dan harapannya Majelis Taklim ini dapat menjadi ajang belajar bersama sesama penyuluh khususnya perempuan selain melakukan kegiatan keagamaan lainnya.
“Setelah diterima SK nanti untuk segera mendaftarkan Majelis Taklim tersebut di Notaris, Insya Allah kalau ada bantuan operasional Majelis Taklim bisa kita bantu,” ujarnya.
“Kelompok ini kiranya dapat memberi manfaat bagi teman-teman Penyuluh Agama Islam perempuan yang tersebar di seluruh Kabupaten di Aceh Besar untuk dapat aktif berbuat sesuai tugas yang dibebankan kepadanya,” jelas Syathriah, Jumat, 8 Agustus 2025.
Majelis Taklim Penyuluh Akhwat Kemenag Aceh Besar juga membuka kesempatan bagi teman-teman ASN di Kemenag Kabupaten Aceh Besar untuk bergabung dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian Kitab dan Tahsin Al-Quran. (Penulis adalah Penyuluh Agama Islam Kemenag Aceh Besar, Rina Mailiana, S.HI). (ril/hra)
