Pj Sekda Bireuen Berdalih ADG Bukan Dipotong, Tapi Disesuaikan

RAKYATACEH | BIREUEN – Penjabat Sekretaris (Pj) Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bireuen, Hanafiah, menyalahkan para keuchik yang mengatakan bahwa Alokasi Dana Gampong (ADG) dipotong hampir Rp2,8 miliar dengan rincian Rp4,5 juta dikali 609 desa.

Sebelumnya, para keuchik menyampaikan kepada awak media bahwa ADG dipotong pada tahun 2025 sejumlah Rp4,5 juta pergampong.

Ia berdalih bahwa anggaran ADG miliaran tersebut bukan dipotong, melainkan disesuaikan berdasarkan Dana Alokasi Umum (DAU) yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Bireuen.

“Bukan dipangkas, tapi disesuaikan dengan DAU yang ada,” ujar Hanafiah kepada media ini di ruang kerjanya,” Rabu (30/7).

Ia menyampaikan, pernyataan keuchik di media bahwa ADG dipotong, itu salah besar, dan menimbulkan polemik di masyarakat.

“Kami menyampaikan bahwa ADG disesuaikan dengan anggaran yang ada, bukan dipotong. Itu kebijakan pemerintah pusat, dan kami wajib menjalankannya. Jika tidak, kami sudah menyalahi aturan,” sebut Pj Sekda Bireuen.

Ia juga mengaku, terkait penyesuaian ADG untuk setiap gampong, dirinya tidak memegang data yang detail, sehingga tidak mengetahui berapa jumlah ADG tahun 2024 dan tahun 2025.

“Saya tak memegang data detail terkait penyesuaian anggaran DAU tahun 2025, data ada di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen. Jika ingat tau detailnya, langsung ke Kepala BPKD saja,” kata Hanafiah. (akh)

READ  Bahas Gerakan Penyelamatan UMKM, Prodi Manajemen Ritel FE Umuslim Jumpai Pimpinan DPRK Bireuen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *