RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Wali Kota Lhokseumawe, Dr.Sayuti Abubakar,SH.,MH, menerima audiensi pengurus Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa)
Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset, dan Robotika (SRR) Unimal tahun 2025.
Dalam pertemuan itu berlangsung di Aula Setdako Lhokseumawe, pada Selasa (27/5), membahas berbagai inisiatif kolaborasi antara Ormawa dengan Pemko Lhokseumawe, terkait isu lingkungan, penanggulangan banjir dan penanganan sampah di Kota Lhokseumawe.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Dr. Eng. Muhammad Fikry, S.Kom., M.Kom, dikonfirmasi Rakyat Aceh, menyampaikan
pertemuan hari ini pihaknya melakukan audensi dan meminta dukungan dari Wali Kota Lhokseumawe untuk keberlangsungan kegiatan.
“PPK Ormawa sudah mengajukan proposal kegiatan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti) di Jakarta tentang program indikasi banjir atau sistem peringatan dini banjir di Gampong Rayeuk Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe,”ucapnya.
Menurut dia, jika Kemdikti menyetujui dan didanai sehingga diharapkan adanya dukungan secara langsung dari Pemko Lhokseumawe untuk mahasiswa sehingga dapat menjalankan program yang telah direncanakan tersebut.
“Dukungan yang dibutuhkan seperti sinergitas antara masyarakat dengan keuchik gampong, kecamatan serta DLHK. Program ini adalah program indikasi banjir yang digalakkan oleh mahasiswa dalam hal penanganan sampah, pengolahan air ketika musim kemarau dan musim banjir,”kata
Dr. Eng. Muhammad Fikry yang juga
dosen pembimbing dari Unit Kegiatan Mahasiswa Sains,
Riset, dan Robotika (SRR)
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unimal.
Disebutkan, Wali Kota Lhokseumawe sangat mendukung terhadap apa yang dibutuhkan oleh kalangan mahasiswa agar program itu dapat berjalan dengan baik.
“Kemungkinan program yang telah diajukan itu akan ada seleksi ditingkat nasional dan diperkirakan dilakukan pengumuman pada pertengahan bulan Juni mendatang sehingga di awal Juli 2025 akan dilaksanakan jika proposal itu disetujui oleh pusat dan insyaallah disetujui,”pintanya.
Selain itu, lanjut dia, program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa sejalan dengan program Walikota Lhokseumawe dalam hal penanganan sampah. (arm/ra)