RAKYATACEH | BIREUEN – Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, memimpin upacara bendera di SMAN 1 Bireuen, Senin (15/9).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang dijalankan Polres Bireuen dan jajaran dengan tema, “Polisi Saweu Sikula”.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bireuen mengatakan, kegiatan polisi saweu sikula merupakan salah satu program yang selama ini telah dijalankan. Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kehadiran Polri guna memberikan motivasi dan imbauan kepada para pelajar.
AKBP Tuschad berharap agar para siswa semakin bersemangat dalam belajar, disiplin serta tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.
“Pendidikan merupakan kunci masa depan, jangan pernah menyerah untuk meraih cita-cita, sekecil apapun langkah yang kalian ambil hari ini, itu akan menentukan kehidupan kita di masa akan datang, hormatilah guru dan orang tua kalian, sebab do’a dan restu mereka adalah jalan menuju keberkahan dalam hidup,” ucap AKBP Tuschad.
Dalam kesempatan itu juga, AKBP Tuschad mengatakan kepada siswa-siswi bahwa sebagai generasi muda, memiliki kewajiban untuk rasa cinta tanah air, serta semangat bela negara.
“Hormatilah bendera merah putih, lagu kebangsaan, dan seluruh simbol negara, jagalah persatuan dengan menjahui sikap yang dapat menimbulkan perpecahan, karena masa depan bangsa ini berada dipundak generasi muda,” pesan Kapolres Bireuen.
Ia juga mengimbau, gunakan media sosial secara bijak, jangan mudah menyebarkan hoax, atau ujaran kebencian, tetapi jadikanlah sebagai sarana untuk belajar berkarya dan menambah pengetahuan, karena jejak digital akan selalu mempengaruhi masa depan.
“Saya juga ingin menekankan pentingnya tertib dalam berlalu lintas, banyak kecelakaan di jalan yang melibatkan remaja, akibat kelalaian ataupun ugal-ugalan. Oleh sebab itu, gunakan kelengkapan berkendara dengan baik, seperti helm SNI, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan jangan kebut-kebutan,” sebutnya.
Ia juga mengajak para siswa agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah maupun lingkungan masyarakat, menjahui tawuran, membiasakan sikap saling menghormati, serta menolong sesama.
“Dengan cara itu, kita akan terbiasa menjadi pribadi yang bertanggung jawab sekaligus memberi teladan yang baik bagi orang lain,” pungkas AKBP Tuschad. (akh)
