Safaruddin Tidak Mengizinkan Keuchik Studi Banding

RAKYAT ACEH | BLANGPIDIE – Bupati Abdya, Dr. Safaruddin menegaskan bahwa, dalam masa kepemimpinannya bersama Zaman Akli, para Keuchik tidak dibolehkan untuk melakukan kunjungan kerja keluar daerah.

Penegasan itu diungkapkan Safaruddin dalam sambutan saat pelantikan tiga Keuchik yang berlangsung di ruang lobi Kantor Bupati setempat, Jumat (20/6), dihadapan para unsur forkopimkab.

banner 336x280

“Tidak ada penguatan kapasitas di luar provinsi Aceh yang kita lakukan. Uang Keuchik (dana desa Rp. 10 juta masih bisa kita maksimalkan apalagi kita punya program koperasi merah putih kita kuatkan kekuatan modal kita untuk pertumbuhan ekonomi di Gampong,”tegasnya.

Disebutkan, jika para aparatur Gampong dalam Kabupaten Abdya punya keinginan untuk melakukan studi banding dengan menggunakan DD dan APBG untuk keluar daerah sampai ke Padang, ke Jogja bahkan ke Bandung, Bupati Abdya Safaruddin bersama Zaman Akli tidak mengizinkan.

“Saya tidak akan biarkan itu dan siapapun, pihak manapun yang menggoda, merayu untuk menggunakan dana Gampong dalam hal penguatan kapasitas Saya tidak izinkan,”tegasnya.

Selain itu, Bupati juga berharap sinergitas kolaborasi dari pemerintahan daerah dengan DPRK Abdya untuk bisa berkolaborasi untuk membangun dan membawa perubahan bagi Kabupaten yang berjulukan Breuh Sigupai ini.

Adapun Keuchik yang dilantik tersebut antaranya Keuchik Gampong Kede Paya, Badrunnas, Keuchik Gampong Rubek Meupayong, Erli Zahar dan Keuchik Gampong Rumoh Panjang, Hasriadi.

Ketiga Keuchik yang dilantik itu akan menjabat selama enam tahun kedepan terhitung sejak pelantikan Jumat 20 Juni 2025 hingga Juni 2031 mendatang. (mat).

READ  Dukung Program Ketahanan Pangan Desa Pulo Tengah, PT. Socfindo Seumanyam Turunkan Alat Berat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *