Satpol-PP dan WH Lhokseumawe Gencarkan Razia Pelajar Bolos Sekolah

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol-PP dan WH) Kota Lhokseumawe intensif melakukan razia terhadap pelajar yang kedapatan membolos saat jam sekolah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya antisipatif Pemerintah Kota dalam mencegah kenakalan remaja serta potensi tawuran antarpelajar di wilayah tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol-PP dan WH Kota Lhokseumawe, Muhammad Rahmat, S.HI, M.H, menegaskan bahwa patroli dan razia ini menjadi prioritas, khususnya pada awal tahun ajaran baru. Menurutnya, siswa seharusnya berada di sekolah untuk mengikuti proses belajar, bukan berkeliaran di luar pada jam pelajaran.

“Langkah ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masa depan generasi muda. Apalagi Aceh merupakan daerah yang menjalankan Syariat Islam secara khusus. Maka sudah sepatutnya generasi muda kita dibina agar tetap dalam koridor Syariat,” ujar Muhammad Rahmat kepada Rakyat Aceh, Selasa (22/7).

Rahmat menjelaskan, pencegahan kenakalan remaja dan tawuran harus dilakukan sejak dini melalui pendekatan persuasif dan edukatif. Ia juga mengajak seluruh pihak sekolah, orang tua, hingga masyarakat luas untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para pelajar.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Kabag Kesra Setdako Lhokseumawe ini mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan patroli rutin di sejumlah titik yang kerap dijadikan tempat nongkrong pelajar di luar jam sekolah.

Tak hanya razia, sosialisasi mengenai pentingnya kedisiplinan serta penguatan nilai-nilai Syariat Islam juga akan ditingkatkan di lingkungan sekolah.

“Ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe di bawah kepemimpinan Dr. Sayuti dan Husaini POM dalam menjaga ketertiban umum, sekaligus membentuk karakter generasi muda yang religius, bertanggung jawab, dan taat aturan,” pungkasnya.

READ  Bir Ali Kembali Berangkatkan 44 Jamaah Umrah ke Tanah Suci

Dengan langkah tegas namun tetap edukatif ini, Satpol-PP dan WH berharap dapat menekan angka kenakalan remaja dan mencegah potensi konflik pelajar di Kota Lhokseumawe. (adi/ra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *