Sepayung Berdua Panglima Kodam IM dan Eks Panglima GAM

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH– Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), terlihat begitu akrab dengan Gubernur Aceh H.Muzakir Manaf akrab disapa Mualem yang juga eks Panglima GAM.

 

 

 

Keakraban itu terlihat jelas saat mereka sepayung berdua di kawasan Pantai Barat Aceh. Ketika itu cuaca sedang rintik-rintik hujan hendak menyambut kedatangan Direktur Utama Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, yang juga adik Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (8/7/2025) di Bandara Bandara Cut Nyak Dhien Meulaboh.

 

 

 

Niko dan Mualem merupakan putra terbaik Aceh. Kehadiran Hashim dalam rangka peresmian operasi pabrik karet remah milik PT Potensi Bumi Sakti (PBS) di Gampong Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.

 

 

 

Niko bersama Mualem sepayung berdua langsung terosot oleh kamera awak media. Mereka seperti membicarakan sesuatu saat sambil berjalan menuju ke Bandara.

 

 

 

Entah itu faktor kebetulan atau ada unsur kesengajaan sepayung berdua. Namun, yang jelas sebagai putra Aceh mereka harus berusaha untuk memajukan masa depan Aceh. Baik itu sektor ketahanan pangan, menekan angka kemiskinan dan pengangguran, menerapkan Syari’at Islam secara kafah, maupun sektor lain.

 

 

 

Untuk diketahui, Mayjen TNI Niko Fahrizal menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/11/2024 tertanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di

 

lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

 

 

 

Niko Fahrizal merupakan lulusan Akademi Militer 1991, berasal dari kecabangan Infanteri.

 

 

 

Sebelumnya, sempat menjabat sebagai Inspektorat Kodam (Irdam) Iskandar Muda. Kemudian

 

READ  Samsat Lhokseumawe Ajak Warga Bayar Pajak Tanpa Calo, Hadirkan Layanan Jemput Bola

dimutasi menjadi Kasdam V/Brawijaya pada 2023.

 

 

 

Kemudian, dipercayakan oleh Panglima TNI menjabat sebagai Dansecapaad (Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat) dan

 

READ Ribuan Santri dan Warga Rayakan Tahun Baru Islam di Kampung Mualem

memperoleh pangkat Mayjen TNI.

 

 

 

Kini, la pulang kembali ke tanah kelahirannya di Provinsi Aceh untuk memimpin Komando TNI di

 

jajaran Kodam Iskandar Muda.

 

 

 

Sementara itu, Muzakir Manaf adalah seorang tokoh politik dan eks pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Ia dikenal dengan sebutan Mualem, karena pernah menjalani pelatihan militer di Libya bersama anggota GAM lainnya pada tahun 1986.

 

 

 

Usai perang Aceh berakhir dengan lahirnya MoU Helsinki RI-GAM pada 15 Agustus 2005 silam, Mualem mulai terjun ke dunia politik dan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Pada Pemilihan Gubernur Aceh 2024, ia terpilih sebagai Gubernur Aceh.

 

 

 

Muzakir Manaf lahir di Seunuddon, Aceh Utara, pada tahun 1964, anak dari seorang petani.

 

 

 

Walaupun saat ini Aceh sudah damai, tapi gelar Mualem itu masih tetap disematkan pada Muzakir Manaf sebagai bentuk kehormatan.

 

 

 

Berikut karirnya:

 

Gubernur Aceh (2025-2030)

 

Waliyul ‘Ahdi Lembaga Wali Nanggroe Aceh (2022-2026)

 

Ketua Umum KONI Aceh (2015)

 

Ketua Pramuka Aceh (2013)

 

Panglima Gerakan Aceh Merdeka (2002 – 2005)

 

Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) (2005 – sekarang)

 

Ketua Umum Partai Aceh (PA) (2007 – sekarang)

 

Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Aceh (2013 – 2016)

 

Anggota Pasukan Gerakan Aceh Merdeka (1986 – 2005)

READ  Ribuan Jamaah Iringi Keberangkatan Abu Balah Keutapang Umrah Bersama Kloter 51

 

Panglima Gerakan Aceh Merdeka wilayah Pase (1998 – 2002)

 

Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (1998 – 2002).

 

(adi/ra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *