RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar Shalat Khusuf (shalat gerhana bulan) berjamaah di Masjid Agung Islamic Centre pada Minggu malam, (7/9). Ibadah sunnah ini tidak hanya menjadi peristiwa keagamaan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat di tengah fenomena langit yang langka.
Acara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, A. Haris, S.Sos., M.Si., serta dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, ulama, dan ratusan jamaah dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, A. Haris menekankan pentingnya momen gerhana sebagai pengingat kebesaran Allah SWT dan ajakan untuk meningkatkan kualitas keimanan.
“Gerhana bulan adalah tanda kekuasaan Allah. Melalui Shalat Khusuf ini, kita diajak untuk merenung, memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta, serta mempererat kebersamaan kita sebagai umat,” ujar Haris.
Pelaksanaan Shalat Khusuf ini menjadi bagian dari komitmen Pemko Lhokseumawe dalam mendukung penguatan nilai-nilai religius di tengah masyarakat, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah antarwarga dan aparatur pemerintahan.
Selain sebagai ibadah sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW saat terjadi gerhana, kegiatan ini juga menjadi cerminan sinergi antara nilai spiritual dan tata kelola pemerintahan yang berlandaskan prinsip-prinsip keislaman.
“Shalat Khusuf malam itu berlangsung khusyuk dan penuh kekhidmatan, diiringi tausiyah keagamaan yang menambah pemahaman jamaah akan makna gerhana sebagai bagian dari kebesaran dan ketetapan Ilahi,”ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr Ahzan, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, para Forkopimda dan pejabat setempat serta masyarakat.(adi/ra)
