RAKYATACEH | BIREUEN – Serapan realisasi anggaran murni tahun 2025 di Kabupaten Bireuen, diketahui masih mandeg hingga memasuki Agustus. Akibatnya, program kegiatan di dinas tak berjalan.
Kondisi tersebut mendapat respon dari Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Surya Dharma SH. Ia menyoroti kinerja Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, yang dinilai bekerja tak maksimal.
“Cukup disayangkan, di tengah kondisi ekonomi masyarakat Bireuen yang sedang morat marit, pekerjaan di dinas tak berjalan, sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat,” ujar Surya Dharma kepada Rakyat Aceh, Minggu (3/8).
Perwakilan rakyat tersebut juga mendesak Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, agar fokus terhadap pekerjaannya sebagai orang nomor satu di Bireuen. Bupati harus secepatnya memerintahkan para kepala dinas untuk merealisasikan serapan anggaran murni tahun 2025.
“Kepala Dinas tak boleh lengah, anggaran murni harus segera direalisasi. Ini sudah mendesak, jangan lagi menunggu perintah bupati jika segala program yang akan dijalankan sudah sesuai regulasi. Jangan terkesan nantinya, dinas hanya berfokus terhadap kepentingan bupati, bukan kepentingan masyarakat umum,” tegas Surya Dharma.
Menurut dewan yang dikenal vokal tersebut, seharusnya anggaran murni sudah terealisasi secara keseluruhan di dinas, mengingat sudah memasuki fase pembahasan anggaran perubahan, namun anggaran murni masih mandeg.
“Jika alasan belum direalisasi anggaran murni karena sejumlah dinas butuh dimutasi, maka itu pemikiran yang tak logis. Isu mutasi jangan menjadi penghalang kemaslahatan masyarakat,” tegas Wakil Ketua DPRK Bireuen itu.
Dirinya selaku perwakilan rakyat mengaku terbebani moralnya, akibat realisasi anggaran murni masih stagnan. Ia tak tega melihat kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang cukup memprihatinkan.
“Kami di lapangan tak tahu lagi menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait penyerapan anggaran murni yang belum terealisasi. Jikapun ada kendala di lapangan dalam serapan anggaran murni, kami seluruh wakil rakyat selalu siap diajak mencari solusi terbaik demi kepentingan masyarakat,” tegas Pimpinan Dewan Bireuen itu.
Ia mengingatkan Bupati Bireuen, jika hingga September nantinya anggaran murni masih belum berjalan, jangan salahkan pihaknya melakukan gebrakan dan desakan demi kemaslahatan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, saat dikonfirmasi media ini, mengaku bahwa semua program dan kegiatan sedang berproses.
“Semua program dan kegiatan sedang berproses semua, seperti contoh yang sudah kita lihat di Dinas Perkim, mereka sudah mulai menjalankannya, dan di dinas-dinas lain, semuanya tinggal menunggu kontrak,” sebut orang nomor satu di Bireuen itu. (akh)
