RAKYAT ACEH | ACEH UTARA : Sebanyak 47 gampong di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, sukses membentuk Koperasi Merah Putih (KMP). Program berbasis gampong ini memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat gampong dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan.
“ Secara musyawarah desa sudah clear 47 gampong ,” kata Camat Tanah Jambo Aye, Fauzi Saputra, S. IP menjawab Rakyat Aceh.
Menurut camat yang berada di wilayah paling ujung timur, Aceh Utara ini, Koperasi Merah Putih dari 47 gampong yang ada , hanya tinggal proses notaris saja.
Sementara dari Kecamatan Nisam, dilaporkan ada 29 Koperasi Merah Putih sudah dibentuk. “Tiga gampong sudah selesai. Sedangkan 26 gampong dalam proses berkas di notaris,” Jawab Kasie Pembangunan, Syahrial, SE secara terpisah.
Kehadiran KMP di gampong atau desa, pemerintah bakal memberi dukungan dana per KMP mencapai Rp 3 miliar. Sementara Kabupaten Aceh Utara, memiliki 852 gampong. Bila saja kabupaten berpenduduk mencapai 700 ribu jiwa ini semua gampong ada KMP, maka dana mengucur mencapai Rp 2,5 Triliun.
Tak hanya itu, angka pengangguran pun bisa diperkecil. Sebab, setiap KMP paling tidak ada 5 orang pengurus yang tentunya masyarakat setempat. Iya, setidaknya 4.260 ada pekerja baru di Kabupaten Aceh Utara.
Sekedar mengingatkan, KPM bertujuan untuk memperdayakan masyarakat gampong melalui usaha kolektif, mendorong pemanfaatan potensi local sekaligus meningkatkan ketahanan pangan.
Setidaknya manfaat KMP hadir di gampong-gampong menciptakan lapangan kerja, kesejahteraan masyarakat, menekan harga ditingkat konsumen, menekan tingkat kemiskinan dan menekan inflasi.
Sehari sebelumnya, disebutkan 6.495 Koperasi Merah Putih di Provinsi Aceh terbentuk kata Kepala Dinas Koperasi UKM Aceh, Azhari.
Khabar ini tentu sangat menggembirakan. Kenapa tidak ? Ditengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan, KMP mampu membuka angka pekerja baru secara keseluruhan di Aceh bakal mencapai 32. 475 orang. (ung)
