Universitas Almuslim Gandeng Yonif 113/JS Bireuen Perkuat Wawasan Bela Negara

RAKYATACEH | BIREUEN – Di tengah kondisi yang menimpa Indonesia saat ini, dimana-mana terjadinya demonstrasi, yang kesannya negara sedang tidak baik-baik saja, Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan hadir untuk memperkuat pemahaman terkait wawasan kebangsaan dan bela negara.

Tak tanggung-tanggung, sebagai pendidik bagi anak bangsa, pihak Umuslim, rela mengikuti serangkaian pelatihan selama dua hari di markas Tentara Nasional Indonesia (TNI), tepatnya di Batalyon Infanteri (Yonif) 113/Jaya Sakti (JS) Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

Sejumlah 65 orang dari Umuslim, terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan (Tendik), mengikuti serangkaian kegiatan bela negara selama dua hari di Yonif 113/JS, terhiting Sabtu-Minggu, 30-31 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung, Rektor Umuslim, Dr Marwan, didampingi Wakil Rektor I, Hakim Muttaqim, Warek III Dr Zulfikar, Sekretaris Yayasan Almuslim, Dasril, dan Ketua Senat kampus, Ir T M Nur.

Selain itu, rangkaian kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara tersebut, juga turut dihadiri Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fikom, Dekan Teknik, Dekan Ekonomi, beserta puluhan dosen dan tendik Umuslim.

Kepada Rakyat Aceh, Senin (1/9) Rektor Marwan mengaku, pihaknya telah menyelesaikan serangkaian kegiatan terkait pemahaman tenaga pendidik mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara.

“Sejumlah 65 orang telah mengikuti serangkaian kegiatan di Markas Yonif 113/JS selama dua hari. Kedepannya, kita juga akan mengikutkan peserta lebih banyak lagi, dan kemungkinan juga akan diikuti oleh tenaga pendidik dari kalangan perempuan,” ujar Marwan.

Ia menyebutkan, pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan bela negara harus terus dipelajari dan dipraktekkan dalam setiap aktivitas, demi menjaga keutuhan negara yang berdaulat dan bermartabat.

“Kita akan terus berkolaborasi dengan semua pihak, demi tercapainya Indonesia yang berkemajuan,” sebut Rektor Umuslim.

READ  Kumpulkan 14 Medali, Umuslim Peusangan Pertahankan Peringkat di POMDA

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Yonif 113/JS, yang telah membentuk kepribadian, kedisiplinan, keseimbangan fisik, dan mental dosen serta tenaga pendidik Umuslim.

“Walaupun terasa lelah, namun kita merasa senang bisa berbagi pengalaman dengan para tentara dalam penerapan wawasan kebangsaan dan bela negara,” sebutnya. (akh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *