RAKYAT ACEH| SIMEULUE – “menjadi pemimpin yang disiplin itu. Duluan datang sebelum ada orang dan pulang terakhir setelah tidak ada orang. Jangan menjadi pejabat, terakhir datang dan duluan pulang,” kata Wabup Simeulue, Nusar Amin.
Pemimpin atau pejabat, harus disiplin dan menjadi contoh itu, disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Simeulue, Nusar Amin, usai penyerahan SK Plt Kepala Bappeda kepada Ferry Afrizal, Selasa 5 Agustus 2026.
Feri Aftizal, menggantikan mantan Plt Kepala Bappeda setempat, Renil Muriansyah Putra yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Simeulue.
Dalam kesempatan itu, Wabup Nusar Amin didampingi Sekda Asludin, kembali mengingatkan bahwa Bappeda itu, merupakan dapurnya Kabupaten Simeulue, maka banyak program penting yang tidak bisa ditunda-tunda.
Wabup Nusar Amin, intruksikan Bappeda untuk mempercepat proses Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Daerah Simeulue, tahun 2026, serta RKP Perubahan tahun 2025, supaya tidak ditunda-tunda sehingga nantinya terlambat.
Bila RKPD 2026 dan RKP Perubahan tidak cepat diproses sehingga terlambat, maka nantinya akan menguras tenaga dan pikiran untuk menjelaskan umtuk mempertanggungjawabkan di Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue.
“Bila RKPD 2026 dan RKP Perubahan tidak cepat dan tidak tepat waktu diselesaikan, nanti kita akan jadi bulan-bulanan di dewan. Maka jangan menganggap masih lama, ini waktunya sudah sempit, semuanya harus disiplin untuk program kegiatan pemerintah”. tutup Nusar Amin. (ahi).
