Wamen Dikti Saintek Tinjau Lokasi Pendirian Sekolah Garuda di Aceh Utara

RAKYAT ACEH | ACEH UTARA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Prof. Stella Christie, Ph.D, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara pada Kamis, 18 September 2025. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda, sebuah institusi pendidikan unggulan yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.

 

Kunjungan kerja Wamen Dikti Saintek akan berlangsung sepanjang hari, dimulai sejak pagi hingga sore. Prof. Stella Christie dan rombongan disambut secara resmi oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, bersama unsur Forkopimda, serta Direktur PNL, para asisten, kepala dinas.

 

Pertemuan diawali di Aula Sektdakab Aceh Utara, yang dilakukan pemaparan tentang pembangunan Sekolah Garuda, pada pukul 09.30 WIB.

 

Kemudian Wamen Stella dijadwalkan akan meninjau tiga titik lokasi strategis yang menjadi kandidat lahan pembangunan Sekolah Garuda.

 

Masing-masing, di Gampong Buket Seuntang Lhoksukon luas 21 hektar, di Gampong Drien Matang Ubi Lhoksukon 210 hektar dan di

Gampong Beuringen Samudera.

 

“Peninjauan ini merupakan bagian dari proses finalisasi studi kelayakan (feasibility study). Kami ingin memastikan bahwa lokasi yang dipilih benar-benar sesuai untuk mendukung konsep pendidikan yang dirancang,” ujar Prof. Stella.

 

Sekolah Garuda akan mengusung pendekatan science-based learning dan character building, mengintegrasikan sains, teknologi, serta nilai-nilai kebangsaan dalam kurikulumnya. Kehadirannya diharapkan menjadi katalis bagi kemajuan pendidikan dan inovasi di wilayah barat Indonesia, khususnya Aceh.

 

Sementara Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, SE.,MM menyambut positif kehadiran Wamen dan mendukung penuh realisasi proyek strategis nasional di sektor pendidikan tersebut.

 

“Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap kemajuan pendidikan di daerah. Pendirian Sekolah Garuda akan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi unggul dari Aceh Utara yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Bupati Ismail.

READ  Jama'ah Tarbiyah Islamiyah Mazhab Syafi'i Aceh Peringati Haul ke-4 Abati Banda Dua

 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah kabupaten siap memberikan dukungan penuh, baik dari segi perizinan, penyediaan lahan, maupun sinergi lintas sektor demi kelancaran pembangunan sekolah tersebut.

 

Sekolah Garuda dirancang sebagai lembaga pendidikan dengan pendekatan science-based learning dan character building, yang mengintegrasikan sains, teknologi, dan nilai-nilai kebangsaan. Kehadiran sekolah ini diharapkan menjadi magnet pendidikan baru di wilayah barat Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Aceh.

 

Kunjungan ini sekaligus menandai komitmen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam memperluas akses pendidikan berkualitas hingga ke daerah-daerah luar pusat, sebagai bagian dari program pemerataan pendidikan nasional.

 

Sementara dalam kegiatan itu,

Marthunis selaku Kadisdik Provinsi Aceh, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, Wakapolres Aceh Utara Kompol

Muhayat Effendie, Sekda Aceh Utara Dr. A Murtala, dan Dr. Fauzan Asisten 1 Bidang Kesejahteraan Umum, Dayan Albar Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan

serta Fauzan Asisten 3 Bidang Administrasi.

 

Kemudian hadir juga Johan selaku Kacabdin Aceh Utara, Jamaluddin Kadisdik Aceh Utara, Jafar Kadis PUPR dan Nazar Hidayat Kepala BPKD, Syahrial Kadis Pertanahan serta para Muspika, dan para kepala sekolah.(adi/ra)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *