Warga Meulaboh Heboh Penemuan Mayat Pria Pemanen Sawit 

Rakyat Aceh | Meulaboh – Warga Gampong Ujung Kalak, Dusun 2 Samudera Lorong Ikhlas Dalam, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria permanen sawit, Sabtu (20/9/2025) siang.

 

Korban ditemukan dalam posisi telungkup dan tersandar di pintu belakang rumah warga sekitar pukul 14.30 WIB.

 

Korban diketahui bernama Anto Saputra bin Kakijo (55), seorang buruh pemanen buah sawit yang berdomisili di Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan.

 

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, melalui Kapolsek Johan Pahlawan, AKP Irfan Ismail, membenarkan penemuan mayat tersebut.

 

“Personel segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh,” ujar Kapolsek.

 

Menurut keterangan saksi, korban masih terlihat sehat sekitar pukul 11.00 WIB dan sempat berbincang dengan warga sebelum kembali melanjutkan aktivitas memanen sawit sekitar pukul 11.30 WIB. Namun, beberapa jam kemudian, saksi bernama Nurlaila (56) dan Suhardi (38) menemukan korban sudah tidak bernyawa.

 

Hasil pemeriksaan awal dokter di RSU Cut Nyak Dhien menyebutkan, korban diduga meninggal akibat serangan jantung. Polisi menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga, yang menerima kejadian tersebut dengan lapang dada.

 

Peristiwa ini sempat mengundang perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong datang ke lokasi. Aparat kepolisian juga terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan kronologi kejadian.

 

Kapolsek menekankan agar masyarakat segera melapor jika menemukan kejadian serupa agar penanganan dapat dilakukan sesuai prosedur, sekaligus memastikan keamanan lingkungan tetap terjaga.

 

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan, terutama bagi para pekerja di sektor pertanian yang melakukan aktivitas fisik berat di tengah terik matahari.(den)

READ  YARA Minta Pemkab dan DPRK Abdya Evaluasi PT Ensem Abadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *