RAKYAT ACEH | REDELONG – Sebanyak 60 pendekar Kushin Ryu Karate-Do Indonesia (KKI) Bener Meriah mengikuti ujian kenaikan sabuk Ahad (27/).
Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan Batalyon Satria Musara 114 dan disaksikan langsung oleh Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bener Meriah Mashuri dan para pengurus Forki serta KKI.
Mashuri dalam kesempatan menyampaikan ujian kenaikan sabuk merupakan proses evaluasi untuk mengukur kemajuan seorang karateka dalam teknik, mental, dan karakter.
“ Ujian ini menjadi bagian penting dari pelatihan karate, menandakan pencapaian tingkatan baru, dan mendorong pengembangan diri lebih lanjut,” ujarnya.
Sebagai Ketua Forki yang baru ia juga mengaku prihatin terhadap kondisi Atlet Karate di Bener Meriah saat ini. “ Saat ini kita hanya punya empat orang atlet yang bisa kita bawa untuk pra Pora yang akan berlangsung di Kabupaten Simeulue pada akhir bulan Agustus 2025 mendatang,” ujarnya.
Untuk itu ia mengaku menaruh harapan besar kepada para pendekar muda yang saat ini masih muda agar terus berlatih sehingga kedepan dapat menjadi atlet profesional dan membanggakan daerah.
“ Teruslah berlatih anak-anakku kalian adalah generasi penerus yang akan datang dan untuk menjadi atlet profesional dibutuhkan usaha yang keras dan Latihan yang terus menerus,” tegasnya.
Sebelumnya, Mashuri juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Danyon Satria Musara 1114 yang memberikan izin kepada dojo Bintang Rimba Raya untuk menggunakan fasilitas dan lapangan untuk Latihan serta tempat ujian kenaikan Sabuk.(uri)
