RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Penunjukan ulama kharismatik Aceh Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh mendapat sambutan hangat dari berbagai tokoh agama di Aceh. Salah satu dukungan datang dari Pimpinan Dayah Qaha Ukhwatul Qur’an Lhokseumawe, Tgk. Jamaluddin, yang menilai langkah Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), sebagai keputusan strategis dan sarat nilai keulamaan.
“Keputusan ini mencerminkan komitmen kuat Gubernur terhadap peran ulama dalam membangun peradaban Aceh. Masjid Raya bukan hanya ikon keislaman, tetapi juga episentrum budaya dan dakwah. Penunjukan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar adalah keputusan tepat dan bermakna,” ujar Tgk. Jamaluddin pada Rabu (13/8).
Abu Paya Pasi dikenal luas sebagai ulama sepuh yang dihormati karena keluasan ilmu, keteguhan dalam mengajar, serta pandangan sosial-politiknya yang moderat dan berbasis nilai-nilai Islam.
“Beliau bukan hanya simbol kebijaksanaan, tetapi juga penggerak moral umat. Keberadaan Abu di Masjid Raya akan memperkuat peran masjid sebagai pusat transformasi keislaman dan sosial di Aceh,” lanjut Waled Jamal, sapaan akrab Tgk. Jamaluddin.
Ia juga menyampaikan doa dan dukungan kepada Gubernur Muzakir Manaf agar terus diberi kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan amanah kepemimpinan.
“Ini bukan sekadar penunjukan administratif, melainkan tonggak spiritual yang akan dikenang sebagai warisan bagi generasi Aceh mendatang. Sebuah langkah visioner yang patut diapresiasi oleh seluruh rakyat Aceh,” pungkasnya.(adi/ra)