Dosen Berprofesi Dokter di Fakultas Kedokteran Teken MoU dengan Rektor Umuslim

RAKYATACEH | BIREUEN – Dosen yang berprofesi sebagai dokter yang mengajar di Fakultas Kedokteran (FK), menandatangani kontrak Memorandum Of Understanding (MoU) bersama Rektor Universitas Almuslim (Umuslim), Marwan Hamid MPd, di ruang rapat lantai I gedung induk kampus setempat, Rabu (25/6).

MoU tersebut dilakukan sebagai wujud kerja sama selama lima tahun ke depan antara pimpinan kampus dengan para dosen yang berprofesi sebagai dokter, terhitung sejak 2 Juni 2025 hingga 2 Juni 2030.

Turut hadir dalam forum kesepakatan perjanjian tersebut, antara lain Ketua Pembina Yayasan Almuslim yang juga Anggota DPR Aceh, Rusydi Mukhtar SSos Ceulangiek, Ketua Pengurus Yayasan Tgk Munawar Yusuf, Ketua Senat Ir TM Nur MSi, Warek II, Dr M Soni Mangkuwinata SE MSi, dan Warek III Dr drh Zulfikar MSi.

Kemudian, hadir juga Direktur Pascasarjana Prof Dr Halus Satriawan MSc, para dekan, Kepala Biro, Ketua Kerjasama Dr Diana MA, Kabag Humas Drs Faizin MPd, Dekan Fakultas Kedokteran dr Zumirda SpB FINACS FICS, dan sejumlah dosen tidak tetap pada Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran.

Rektor Umuslim, Dr Marwan menyampaikan, Yayasan Almuslim yang mengelola Umuslim sebagai satu-satunya universitas wakaf di Indonesia dan Aceh. Maka, semua aktifitas kampus selalu merujuk pada sumber wakaf yang harus dijaga sejak awal dahulu didirikan yayasan dalam merebut kemerdekaan tahun 1929.

Dengan demikian, kata Rektor Marwan, pihak Umuslim bersama Ketua Pembina Yayasan Rusydi Mukhtar, Ketua Yayasan Tgk Munawar, Warek, Senat dan para dosen, terus berupaya mengembangkan kampus dengan membuka Fakultas Kedokteran yang banyak dibantu oleh dr Zumirda, dan Prof Halus Satriawan.

“Sebuah perjuangan selama 2 tahun, berhasil mendapatkan dan memperoleh SK izin pembukaan Fakultas Kedokteran dari Kemendikti Sainstek dan mulai menerima mahasiswa baru tahun 2025. Bahkan, sudah ada 20 mahasiswa yang mendaftar untuk gelombang pertama,” ujar Marwan Hamid.

READ  Dugaan Penyerobotan Hutan Adat, Bupati Bireuen Didesak Ambil Sikap Tegas

Untuk itu, Rektor Marwan mengajak semua pihak, mari menjaga amanah ini supaya terus berlanjut dengan mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan, dengan saling peduli kepada kampus wakaf masyarakat Peusangan Raya, dan Kampus Berdampak yang merupakan program Kemedikti Sainstek.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Almuslim, Rusydi Mukhtar, juga meminta kepada dosen FK, agar sungguh-sungguh menjadi pengajar sesuai disiplin ilmu kedokteran.

Ia juga mengaku, semua fasilitas berupa ruang kuliah, laboratarium, dan ruang kerja, telah disiapkan dengan bagus di gedung Ampon Chiek, sesuai standar ketentuan pendirian Fakultas Kedokteran yang diminta kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

“Kami Pembina Yayasan berterimakasih kepada dosen profesi dokter yang dikontrak kerja selama 5 tahun ke depan, semoga nantinya para dosen berhasil melahirkan dokter baru lulusan Fakultas Kedokteran Umuslim,” harap anggota DPR Aceh itu, sembari mengajak agar selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan baik ke depan.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran Umuslim, dr Zumirda menyampaikan terima kasih kepada semua unsur Pimpinan Yayasan Almuslim Peusangan, rektor, dan semua unsur struktural Umuslim yang telah mempercayai dirinya sebagai dekan.

“Mari sama-sama kita memikirkan kemajuan FK Umuslim ke depan. Semboyan dokter untuk umat merupakan motto yang perlu dijaga bersama,” terang Zumirda. (akh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *