Forki Simeulue Pasang Target, Tiga Besar di Event Pra Pora 

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Cabang Olaharga (Cahor) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Simeulue, pasang target tiga besar dalam event Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra Pora), yang akan digelar pada akhir Agustus 2025 mendatang.

Pasang target tiga besar dalam perebutan tiket ke Pekan Olaharaga Aceh (Pora) Ke- XV di Kabupaten Aceh Jaya, tahun 2026 mendatang, hal itu disampaikan Ketua Harian Forki Kabupaten Simeulue, Darmirus, kepada Harian Rakyat Acet, Selasa 17 Juni 2025.

“Forki Simeulue targetkan posisi tiga besar di event Pra Pora. Karena event Pra Pora ini diikuti cabang Olahraga Forki dari seluruh 23 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Aceh, yang memperebutkan tiket Pora tahun 2026,” kata Darmirus.

Masih menurut Darmirus. Cabor Forki Kabuapaten Simeulue akan menurunkan sekitar 18 atlet dari tiga perguruan, yakni atlet dari perguruan Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari). Perguruan Gabungan Bela Diri Karate-Do Shitoryu Indonesia (Gabdika) dan Perguruan Institut Karate-Do Indonesia (Inkai).

18 orang atlet putra putri Forki Kabupaten Simeulue, akan turun laga di 17 lomba, Kategori lomba Kata perorangan putra putri. Lomba Kata beregu putra putri. Lomba kategori lomba Komite putra kelas 55 kilogram hingga 84 kilogram. Lomba Komite kelas bebas putra. Lomba Komite putri kelas 50 kilogram hingga 68 kilogram dan Lomba komite kelas bebas putri.

“Untuk mendapatkan target tiga besar itu, saat ini seluruh atlet putra putri Forki Kabupaten Simeulue yang telah ditetapkan tanding di Pra Pora, sedang ekstra menjalani latihan,” imbuh pemegang sabuk hitam Dan-II Karate.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Harian Forki Kabupaten Simeulue kembali memberikan warning kepada para Atlet. Bahwa atlet yang namanya telah ditetapkan untuk tanding pada event Pra Pora, supaya tidak malas dan tidak jenuh untuk berlatih.

“Kita harapkan atlet yang telah ditetapkan namanya untuk bertanding, maka jangan malas dan jangan jenuh berkatih. Sebab bila nantinya ketahuan maka akan diusulkan nama atlit lainnya untuk menggantikannya,” tutup Ketua Harian Forki Kabupaten Simeulue.

Sementara Kadis Pora Kabupaten Simeulue, Syuhelmi juga sependapat dengan Ketua Harian Forki setempat, yang meminta para atlet untuk serius berlatih. Sebab event Prakualifikasi Pora itu, salah satu event bergengsi bagi atlet yang berupaya mendapatkan tiket untuk daerahnya menuju Pora Ke- XV di Kabupaten Aceh Jaya, tahun 2026 mendatang.

“Event Pra Pora ini, salah satu event yang menentukan setiap daerah untuk mendapatkan tiket Pora Ke- XV di Kabupaten Aceh Jaya, tahun 2026 mendatang. Maka saya sependapat dengan pengurus Forki Kabupaten Simeulue, para atlet karate harus serius latihan,” kata Kadispora Kabupaten Simeulue kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa 17 Juni 2025.

Syuhelmi kembali menyebutkan, Kabupaten Simeulue resmi menjadi tuan rumah event Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra Pora) untuk Cabang Olahraga, yakni Cabor Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Podsi). Cabor Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) dan Cabor Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ipsi). (Ahi).