Korban Puting Beliung Kembalikan Bantuan PGE 

RAKYAT ACEH | ACEH UTARA– Warga korban angin puting beliung di Kecamatan Nibong, Aceh Utara, terpaksa mengembalikan bantuan sembako yang diberikan oleh dari PT Pema Global Energi (PGE), pada Senin (14/7).

 

Bantuan sembako dibawa kembalikan oleh warga yang didampingi keuchik setempat dengan menggunakan mobil pick up, ke kantor PGE di kawasan Kecamatan Nibong, Aceh Utara.

 

Razali, Keuchik Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, kepada awak media menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh PGE lewat kantor camat berupa 15 kg minyak goreng, 30 zak beras, 10 dus air mineral, 20 dus mie instan, dan 15 papan telur.

 

“Bantuan itu terpaksa dikembalikan karena tidak mungkin kami bagikan kepada korban angin puting beliung

di beberapa desa di Kecamatan Nibong berjumlah 102 Kepala Keluarga (KK),”ucap Razali.

 

Untuk diketahui dari lima kecamatan yang terkena imbas angin puting beliung itu, terparah di Kecamatan Nibong berjumlah 102 KK. Masing-masing Gampong Nibong Baroh 33 KK, Nibong Wakeuh 18 KK, Keude Nibong 30 KK, Keupok Nibong 16 KK dan

Gampong Keh Nibong 5 KK.

 

“Coba dibayangkan kalau bantuan sembako dari PGE kami bagikan kepada 102 KK korban angin puting, yakni 15 kg minyak goreng, 30 zak beras, 10 dus air mineral, 20 dus mie instan, dan 15 papan telur berapa dapat berkepala keluarga,”terangnya.

 

Selain itu, Keuchik Razali juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan sembako PGE. Akan tetapi harus kembalikan karena tidak mungkin di bagikan kepada korban.

 

Menurut dia, saat ini masyarakat korban sangat membutuhkan kebutuhan untuk merehabilitasi rumah yang sempat diterpa angin puting beliung.

READ  559 Kepala Sekolah di Aceh Utara Kompetensi Baca Al Qur’an 

 

“Saat ini bukan lagi masa panik dan tidak ada lagi dapur umum, karena korban sudah kembali ke rumah masing-masing,”ucapnya.

 

Lanjut dia, bantuan sembako dari PGE dikembalikan karena aparat gampong tidak berani membagikan kepada korban. Karena dikhawatirkan akan dicaci maki oleh para korban angin puting beliung. “Kan lebih baik kami kembalikan saja bantuan itu dan bukan kami tidak menghargai pemberian PGE,”katanya.

 

Sementara itu, Humas PT PGE Agus Salim kepada awak media menyampaikan, bantuan sembako yang diberikan kepada korban angin puting beliung merupakan bantuan masa panik.

 

“Kami menyerahkan bantuan sembako itu ke kantor camat Nibong yang disaksikan oleh para muspika. Kenapa kami serahkan kepada kantor camat, karena

pihak camat yang memiliki data korban secara pasti,”terangnya.

 

Disebutkan, di kantor Camat Nibong juga sudah banyak bantuan dari pihak lain sehingga di kumpulkan kesitu. (adi/ra)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *