Meriah! Kekompakan Ibu dan Anak TK Lilawangsa di Lomba HUT ke-80 RI

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana penuh semangat dan keceriaan tampak di Lapangan Tenis Komplek Asrama Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (11/8/2025). Anak-anak TK Kartika Lilawangsa bersama orang tua mereka ikut serta dalam berbagai perlombaan agustusan yang seru dan edukatif.

 

Perlombaan yang digelar oleh pihak sekolah ini menjadi momen berharga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan antara anak dan orang tua. Dari lomba estafet bendera hingga tantangan memasukkan paku ke dalam botol, semua kegiatan berlangsung meriah dengan gelak tawa dan semangat kebersamaan.

 

Kepala Sekolah Paud-TK Kartika Lilawangsa, Mega Lianasari, mewakili Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 011 Ny. Dini Imran, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme sejak dini.

 

“Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak perlu dikenalkan pada semangat perjuangan para pahlawan. Melalui kegiatan lomba yang menyenangkan bersama orang tua, kita menanamkan nilai cinta tanah air, kerja sama, serta sportivitas,” ujarnya.

 

Mega menambahkan, kolaborasi antara anak dan orang tua dalam lomba seperti ini juga mampu melatih motorik, membangun rasa percaya diri, dan mempererat ikatan emosional.

 

“Kegiatan ini mengajarkan anak untuk berusaha, bekerja sama, dan tetap gembira meski dalam suasana lomba. Inilah makna kemerdekaan yang sederhana namun penuh makna: bersatu dalam keberagaman, sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.

 

Salah satu wali murid, Badariah ibu dari Risna Mariskan Hutasuhut mengaku sangat antusias mengikuti acara tersebut.

 

“Seru dan menyenangkan! Dengan keterlibatan orang tua, anak-anak jadi lebih semangat dan percaya diri. Ini juga membentuk kekompakan dan karakter anak sejak dini,” ungkapnya sambil tersenyum.

READ  4 Pulau Aceh Dicaplok Sumut, Aceh Harus Nyatakan Sikap

 

Perlombaan yang digelar meliputi: lomba lari sambil menggendong anak, estafet bendera, lomba makan roti, hingga memasukkan paku ke dalam botol. Meskipun bersifat kompetitif, seluruh peserta mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

 

Kemeriahan kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat ditanamkan sejak usia dini melalui aktivitas yang menyenangkan dan penuh makna. (adi/ra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *