PKBM Ruman Aceh Salurkan 215 Paket Daging Kurban

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Menyemarakkan syiar momen Hari Raya Idul Adha 1446, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh menyalurkan 215 paket daging kurban.

Paket tersebut disalurkan mulai pukul 12.00 hingga 13.30 WIB pada Sabtu, 7 Juni 2025, setelah menyembelih dua ekor sapi di halaman sekretariatnya di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

banner 336x280

Pendiri PKBM Ruman Aceh, Rizky Sopya SPd menuturkan, dua ekor sapi tersebut merupakan kurban dari satu keluarga di Banda Aceh dan satu keluarga warga negara Singapura.

“Terima kasih banyak kepada para pekurban yang masih mempercayakan kurbannya bersama Ruman Aceh. Terima kasih pula kepada Kutaraja Aqiqah yang memberikan kualitas terbaik sejak 2014 lalu. Insya Allah kolaborasi ini hadirkan manfaat dan barakah,” ujar Rizky.

Ummi Kiki, panggilan akrab Rizky menambahkan, para penerimanya adalah keluarga murid TK (Taman Kanak-kanak) Ruman Aceh yang bersekolah secara gratis berdasarkan hasil survey. Juga masyarakat umum dari seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Berat setiap paket antara 2-3 kg, terdiri dari satu kg daging yang telah ditimbang, tulang disertai bagian dalam sapi, termasuk kulit,” kata Rizky.

Sementara itu, Daniel Archa AKS MSI, wewakili pekurban memberi apresiasi positif dan mengungkapkan ekspresi bahagianya melihat senyuman para penerima.

“Niat kami sekeluarga telah dilaksanakan tim Ruman Aceh dengan sangat baik. Kami mengikuti prosesnya dari awal hingga pembagian. Sangat senang melihat senyuman yang terlukis pada wajah penerimanya,” ungkapnya.

Keluarga Donatur dari Singapura

Di tempat yang sama, Ahmad Arif, Pembina PKBM Ruman Aceh mengungkapkan bahwa satu sapi kurban untuk almarhum Azman bin Atan, warga negara Singapura yang wafat pada akhir 2024 lalu.

READ  Marko Simic Kelelahan Usai Arak arakan Juara Piala Presiden

Almarhum merupakan donatur yang telah membersamai beragam kegiatan Ruman Aceh sejak akhir 2013 hingga 2023.

“Selain atas nama almarhum, juga saudara kandungnya yang masih hidup di Singgapura. Termasuk istri dan keluarga istrinya di Malaka, Malaysia,” tutur Arif.

Almarhum bersama istrinya, imbuh Arif, pernah mengunjungi Ruman Aceh pada awal 2014 lalu. Banyak kegiatan karitatif yang dilaksanakan Ruman Aceh berasal dari donasi almarhum, seperti paket sembako dan ratusan kilo kurma madu pada beberapa kali Ramadhan. Juga menanggung biaya beberapa anak dhuafa yang bersekolah gratis di TK Ruman Aceh. (ril/hra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *