Safrizal Terpilih Sebagai Keuchik Cot Jrat Kota Juang

RAKYATACEH | BIREUEN – Warga Gampong Cot Jrat, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, melaksanakan pemilihan kepala desa (keuchik) periode 2025-2031.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman meunasah desa setempat, Rabu (16/9) sejak pukul 09.00 – 15.30 Wib.

Turut hadir dalam proses pemilihan tersebut antara lain, Camat Kota Juang, Kapolsek Kota Juang, perwakilan Danramil 01/Bireuen, Sekcam Kota Juang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Amatan media ini, warga tampak antusias memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS). Sejumlah dua calon mengikuti kontestasi keuchik di gampong tersebut, yaitu Safrizal dengan nomor urut 1, dan Fauzi dengan nomor urut 2.

Dari hasil penghitungan suara, Safrizal unggul telak dengan perolehan 164 suara, sementara Fauzi hanya memperoleh 50 suara, dan tidak ada satupun surat suara yang dinyatakan tidak sah. Dengan demikian, Safrizal resmi ditetapkan sebagai keuchik terpilih Gampong Cot Jrat.

Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Cot Jrat, M Iqbal, mengaku, proses pemilihan kepala desa berlangsung demokratis dan kondusif.

“Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 283 orang, tersebar di tiga dusun, yaitu dusun T Ajad, Urong Tube, dan Meunasah Lama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 214 pemilih hadir dan menggunakan hak pilihnya,” ujar Iqbal.

Sementara itu, Camat Kota Juang, Musni Syaputra, mengucapkan selamat kepada keuchik terpilih, seraya mengapresiasi masyarakat Cot Jrat yang begitu antusias mengikuti pemilihan keuchik.

“Partisipasi masyarakat sangat menggembirakan. Semoga keuchik terpilih mampu bekerja sama dengan semua elemen demi pembangunan gampong ke arah lebih baik,” ucap Camat Kota Juang.

Usai ditetapkan sebagai keuchik terpilih, Safrizal yang sering disapa Ahok, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga Gampong Cot Jrat.

READ  Ratusan Kader dan Pendukung Partai Aceh Ikut Sosialisasi Pendidikan Politik

“Ini adalah amanah besar yang harus saya jalankan dengan tulus. Saya akan membuka ruang seluas-luasnya untuk musyawarah, partisipasi masyarakat, dan pelayanan tanpa membeda-bedakan latar belakang,” tuturnya.

Dirinya juga mengajak calon keuchik yang belum terpilih, untuk sama-sama membangun desa ke depannya.

“Pastinya ide dan gagasan yang membangun dari calon keuchik lainnya, sangat kita butuhkan. Apalagi calon satu lagi, juga berpotensial membangun gampong. Kita akan mengajak semua kalangan untuk sama-sama berpikir dan berkarya demi pembangunan desa yang lebih baik,” sebutnya. (akh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *