Rakyat Aceh| Lhokseumawe – Setelah sepekan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), akhirnya berakhir dengan iringan do’a siswa/i, guru dan orang tua murid, di SD Negeri 7 Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Jum’at (18/7).
Puluhan siswa/i SD kelas satu ini, berbaris rapi mengikuti giat penutupan MPLS. Sambil mengadahkan tangan berdo’a dengan rasa syukur kepada Allah SWT, MPLS berjalan sukses. Tak lupa orang tua siswa/wali yang saat itu ingin menjemput pulang anaknya turut berdo’a, sekira pukul 10.45 WIB.
Amatan Rakyat Aceh, ditengah berlangsung giat do’a terlihat pesawat terbang melintas di udara, hiruk-pikuk terdengar suara anak-anak sambil menunjuk tangan ke atas, itu pesawat. Itu pesawat., tanpa meninggalkan barisan dan mengurangi hikmah. Orang tua siswa pun tersenyum-senyum melihat tingkah anak-anak mereka, begitupun kalangan guru.
“ Rupanya ada acara penutupan MPLS dari sekolah maka agak telat pulang. Biasa saya jemput pukul 10.00 WIB. Ya, jadi harus tunggu lah sampai kegiatan anak selesai,” kata orang tua siswa yang disapa pak Said.
Seperti pemberitaan sebelumnya, sebanyak 6.673 siswa/I di Lhokseumawe, masuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Program ini diharapkan mendukung anak memasuki masa pembelajaran dengan sukacita.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Irfansyah, ST,MT menyebutkan jumlah tersebut, merupakan siswa/I tahun ajaran 2025-2026, jenjang pendidikan TK, SD dan SMP yang tersebar di empat kecamatan.
“Tahun ini ada 6.673 siswa/I. Terbanyak masuk Sekolah Dasar. Ada 3.520 siswa,” kata Irfansyah.(ung)
Foto : Siswa/i SD Negeri 7 Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, berdo’a tanda berakhirnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH.
