RAKYAT ACEH | ACEH UTARA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara melantik lima pejabat struktural baru dalam rangka penguatan birokrasi dan peningkatan kinerja pelayanan publik. Pelantikan dipimpin oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, S.I.Kom, berlangsung di Aula Setdakab Aceh Utara, Selasa (29/7) sore.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari dinamika kebutuhan organisasi yang terus berkembang, sekaligus bentuk penyegaran birokrasi untuk mendukung reformasi dan pelayanan yang lebih optimal.
Kelima pejabat yang dilantik masing-masing, M. Amin, S.Sos sebagai Camat Muara Batu.
Muhammad Nurkhazi, S.IP sebagai Camat Banda Baro.
Yusrizal, S.Sos., MAP sebagai Kepala Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab
Nurlaili, SE sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Asmimara, ST sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada dinas yang sama.
Dorongan Reformasi dan Profesionalisme Mewakili Bupati Aceh Utara, Sekretaris Daerah Dr. A. Murtala membacakan sambutan tertulis yang menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program-program prioritas pemerintah melalui pengisian jabatan strategis yang lowong.
“Pengisian jabatan dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi yang berkembang, dengan tetap menjunjung prinsip transparansi dan profesionalisme,” ujar Bupati Ismail A. Jalil dalam sambutannya.
Ia memastikan bahwa seluruh proses seleksi telah melalui mekanisme yang ketat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ASN Diminta Junjung Nilai-Nilai BerAKHLAK
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan pesan moral kepada para pejabat yang dilantik agar senantiasa menjaga amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab dan integritas tinggi.
“Jabatan bukan hanya soal kewenangan, tapi merupakan kepercayaan yang harus dijaga dengan semangat pelayanan dan loyalitas,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Secara khusus kepada para Camat, Bupati meminta agar menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah serta mampu menjaga stabilitas dan ketertiban wilayah.
“Tingkatkan koordinasi dengan Keuchik, tokoh adat, tokoh agama, serta Forkopimcam. Jadilah penggerak inovasi dan perubahan di kecamatan masing-masing,” pesannya.
Menuju “Aceh Utara Bangkit” Menutup sambutan, Bupati Ismail A. Jalil menegaskan bahwa dengan kerja sama dan komitmen seluruh aparatur, Pemkab Aceh Utara optimis dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. “Bersama kita wujudkan visi Aceh Utara Bangkit,” pungkasnya.
(adi/ra)
