RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE- Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, menyampaikan apresiasi tinggi atas terpilihnya Keuchik Gampong Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Fauzan Hasballah, sebagai wakil Provinsi Aceh dalam ajang nasional Peacemaker Justice Award (PJA) 2025.
Fauzan Hasballah berhasil lolos seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Provinsi Aceh, dan dinilai sebagai tokoh lokal yang konsisten mendorong terciptanya perdamaian, penyelesaian konflik berbasis adat, serta memperkuat akses keadilan di tingkat masyarakat akar rumput.
“Atas nama Pemerintah Kota Lhokseumawe, kami sangat mengapresiasi pencapaian Keuchik Fauzan. Ini bukan hanya kebanggaan bagi Gampong Lancang Garam, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Lhokseumawe. Semoga beliau dapat menginspirasi pemimpin lokal lainnya dan tampil gemilang di tingkat nasional,” ujar Wali Kota Sayuti, dikonfirmasi Rakyat Aceh, Selasa (26/8).
Peacemaker Justice Award 2025 merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada kepala desa atau lurah yang menjadi pelopor perdamaian dan penguatan akses hukum di komunitasnya. Ajang ini dijadwalkan berlangsung pada 1–4 September 2025 di Jakarta, dan mempertemukan para pemimpin lokal terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Kehadiran Fauzan sebagai perwakilan Aceh dinilai memiliki makna strategis, mengingat Aceh memiliki warisan panjang dalam menyelesaikan konflik melalui pendekatan adat dan musyawarah. Pencapaian ini sekaligus memperkuat citra Aceh sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian, keadilan, dan kearifan lokal.
Untuk tingkat Aceh, selain Fauzan juga bersama Noris Firsawan Gunadi Kepala Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, sebagai perwakilan terbaik dari Aceh dalam seleksi yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Provinsi Aceh.(adi/ra)
